Konten [Tampil]
"Sentuhanmu menyesak luka ...."
Penulis : Indah Hanaco
Editor : Anin Patrajuangga
Desainer Kover : Chyntia Tedy
Penata Isi : Putri Widia Novita
Tahun Terbit : 2016
Cetakan Pertama : Februari 2016
Jumlah Halaman : v + 234 hlm
Penerbit : Grasindo
ISBN :978-602-375-347-5
Rating : 4.5 of 5
Harga Buku : IDR. 59.000
--------------------
Baca juga yaa .... [Book Review | Eternal Flame by *Dheean Reean *Naya Corath *Nurisya Febrianti *Susi Lestari *Kristina Yovita]
Book Sinopsis :
Milly Regitha
Sangat tahu bagaimana rasanya tatkala cinta berubah menyakitkan. Terluka dan sulit memercayai orang lain, hingga bertemu seorang lelaki lancang.
Keith Bertram
Semua kisah asmara di masa lalunya mendadak tak lagi bermakna saat bertemu perempuan bermata muram itu. Dorongan tak tertahankan yang ganjil membuatnya ingin menjadi penyembuh, apa pun resikonya.
Sangat tahu bagaimana rasanya tatkala cinta berubah menyakitkan. Terluka dan sulit memercayai orang lain, hingga bertemu seorang lelaki lancang.
Keith Bertram
Semua kisah asmara di masa lalunya mendadak tak lagi bermakna saat bertemu perempuan bermata muram itu. Dorongan tak tertahankan yang ganjil membuatnya ingin menjadi penyembuh, apa pun resikonya.
***
Milly akhirnya membuka hati saat menyadari bahwa hidup memang penuh resiko. Cinta pun bertumbuh tanpa bisa dicegah. Namun, bahkan di minggu pertama pernikahan mereka, badai mulai bergulung. Keith harus bersabar tapi Milly terlalu muak dengan orang-orang yang ingin mencampuri hidupnya. mungkinkah sentuhan cinta bisa jadi penawar untuk segalanya?
Ada apa di balik Delicious Marriage?
Delicious Marriage ini
menceritakan tentang bagaimana arti sebuah pernikahan yang sebenarnya, dan juga tentang kisah antara Milly yang sulit untuk mempercayai orang lain
semenjak ia di khianati dan disakiti oleh orang terdekatnya, dan Keith yang
terus berusaha mendekati dan meyakinkan Milily kalau dia tidak sama dengan
orang yang menyakiti Milly.
Milly Regitha. Atau yang biasa di panggil Milly.
Seorang Bridal Consultant di Maharani. Milly adalah sosok yang sangat
sulit untuk mempercayai seseorang semenjak ia di sakiti dan di khianati oleh
orang-orang yang di cintainya dimasa lalu. Sejak saat itu ia tidak pernah lagi
tersenyum. Milly selalu memasang wajah datarnya ketika sedang ada orang yang
ingin mendekati atau ingin berkenalan dengannya sehingga membuat orang yang
ingin mendekatinya perlahan mundur. Tapi itu semua tidak berlaku kepada Keith yang
gigih dan pantang menyerah untuk mendekati Milly. Terbukti dengan Keith sejak
bertemu pertama kalinya dengan Milly langsung mengajaknya berkenalan dan juga
dengan tidak tahu malunya langsung mengajak Milly untuk makan malam bersama dan (*Alhamdulillah) tentu saja Milly
menolaknya dan langsung pergi meninggalkan orang asing (Keith) yang mengajaknya
berkenalan itu. J *ckckck…
Keith Bertram. Yang biasa di panggil dengan
Keith. Mempunyai Coffe Shop yang merangkap rumahnya sendiri, Primary.
Keith juga bekerja di tempat kakaknya Rachel, perusahaan yang menaungi
manajemen artis, Sparkling. Keith juga dikenal Playboy karena
sering menggonta-ganti pacar. Tapi semenjak bertemu dengan perempuan bermata
muram keith berubah tidak pernah lagi menggonta-ganti pacarnya, malah keith
disibukkan dengan strategi untuk bisa mendekati Milly dengan datang setiap hari
ke Maharani.
“Aku nyaris nggak mengenalmu…”
Suara lirih milik Milly itu memberi harapan tak terduga bagi Keith.
“nggak ada jaminan bahwa kenal seseorang selama bertahun-tahun akan membuatmu
aman dari rasa sakit. Kau harusnya tahu itu, ‘kan?”
Miily membuka mulut, terdiam, lalu akhirnya benar-benar bersuara.
“Kau benar. Ya, aku mengenal mereka selama bertahun-tahun dan tetap saja nggak
bisa memprediksi kalau Adam dan Kinanti akan melakukan hal seperti itu.”
Keith meremas tangan Milly yang terasa hangat dalam genggamannya.
“Aku Cuma bisa bilang, aku nggak akan pernah mengkhianatimu. Ketika aku merasa
kita takkan bisa bersama lagi, aku memilih jujur ketimbang bersikap pengecut.”
………
“Aku nggak tertarik untuk pacaran, Keith,” Milly akhirnya membuka
mulut. Keith bisa merasakan suhu tubuhnya mendadak turun beberapa derajat
celcius. Penolakan kesekian. “Aku mungkin langsung menikah kalau merasa sudah
menemukan seseorang yang cocok. Pengalaman mengajarkanku, mencintai dan bersama
seseorang berarti melakukan penyesuaian dan kerja keras seumur hidup. Cinta
saja nggak cukup. Saling menghormati dan memegang komitmen itu luar biasa
penting. Cinta bisa hilang atau tumbuh perlahan.” (hlm.
43-44)
Kadang hidup ini membutuhkan sosok pengalaman untuk menjadikan kita
lebih dewasa dalam membuat suatu keputusan yang bijak untuk masa depan kita
sendiri. Seperti yang dialami oleh Milly ketika niatnya tidak ingin pacaran
tapi langsung menikah. Dan tentu saja membuat Keith langsung drop kecewa atas
penolakan Milly untuk yang kesekian kalinya. Apakah Keith langsung menyerah
begitu saja ketika Milly menolaknya ‘lagi? Apa usaha Keith selanjutnya untuk
bisa meyakinkan Milly atas niatnya? Apakah Milly akan luluh dengan usaha Keith
yang tidak menyerah itu? Apakah Milly akan mempercayai Keith, kalau Keith
bukanlah orang seperti masa lalunya yang tega mengkhianati cintanya?
Kisah yang sangat menguras banyak emosi pembaca (*Khususnya saya J).
Di tiap-tiap sudut kisahnya saya merasakan kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan,
kesal dan marah akan alur ceritanya yang diperankan oleh tiap-tiap tokoh yang
ada di dalam novel ini.
“Apa yang menarik dari pekerjaanmu sebagai Bridal Consultant,
Milly?” tanya Ethan penuh rasa ingin tahu. “Aku belum pernah bertemu perempuan dengan
pekerjaan sepertimu.”
Milly membayangkan hari-hari yang dilaluinya selama nyaris lima
tahun terakhir ini di Maharani. “Apa ya, hmmm… Aku agak susuah
mengungkapkannya. Yang jelas, ketika ada perempuan yang menemukan gaun
idamannya, rasanya luar biasa. Apalagi jika kemudian mereka member rekomendasi
kepada teman atau kenalannya. Orang-orang yang merasa puas karena pelayanan
yang kuberikan, benar-benar membuat bahagia.”
“Wow! Kau benar-benar mengejutkanku. Maksudku, hal yang bagi
sebagian orang bukan sesuatu yang istemewa, tapi malah mampu menyebabkanmu
bahagia.”
Milly mengangguk. “Bahagia memang kadang sederhana, tapi bisa saja
sebaliknya. Mungkin ada semacam level bahagia, ya?”Perempuan itu tergelak.
“Ya, aku setuju.” Ethan menyetujui tanpa terduga. (hlm.
190)
Saya baru menyadari kalau menjadi seorang Bridal Consultant itu
sangatlah menyenangkan. Bisa membuat orang lain puas dan senang karena
pilihan kita. Dan juga bisa membuat kita banyak belajar akan makna dari suatu
pernikahan itu sendiri.
Saya menyukai semua karakter yang ada di novel ini, dari Keith dan
Milly yang mampu mempertahankan
keutuhan pernikahan mereka walau banyak orang disekitarnya yang mencampuri
urusan hidup mereka dan Rachel yang notebennya adalah kakak kandungnya Keith
tidak memberi restu atas pernikahan mereka dan mecoba untuk membuat mereka
bertengkar dan salah paham karena masa lalu masing-masing. Philip dan Rafe
walaupun memiliki sifat yang sangat menyebalkan dan suka menggoda Keith tapi
mereka merupakan sosok sahabat yang selalu mendukung dan memberi respon positif
terhadap keputusan yang diambil oleh Keith, dan tetap membela Milly dan
menyalahkan Keith karena melarikan diri dari masalah bukannya malah
menyelesaikan masalah. Keke (sahabat baiknya Milly) berteman tanpa
memandang siapa Milly. Walaupun karena kesalahan kakaknya di masa lalu, Keke
tetap membela Milly dan mendukungnya, apalagi ketika Keith datang kepadanya
karena Milli. Keke malah memberi semangat kepada Keith untuk lebih bersabar
menghadapi sifat keras kepalanya Milly jangan pernah menyerah untuk mendapatkan
Milly. Janna (Adik kandungnya Milly) sosok yang selalu mendukung
keputusannya walaupun janna harus diam-diam menemui Milly karena Ibu
melarangnya untuk menjumpai kakak kandungnya sendiri, akibat dari keputusan
Milly di masa lalu. (Rasanya perfect banget kalau punya orang-orang
seperti Philip, Rafe, Keke, dan Janna di sekitar kita J)
Dan untuk karakter yang tidak saya sukai adalah Rachel. Membuat
saya bertanya-tanya, adakah sosok nyata Rachel di kehidupan kita ini?. Rasanya
mustahil banget, tapi ntahlah mungkin ada juga. Dan satu lagi, kenapa
permasalahan antara Milly-Keith-Rachel tidak terselesaikan? Seperti Ibunya
Milly dan Milly.
Bacaan yang sangat aku sukai di dalam novel ini adalah ketika Rafe
dan Philip selalu menggoda Keith dan Milly tentang julukan yang diberikan Milly
kepada Keith yaitu Dewa Seks dan eksperimen mereka (hahahaha rasanya
pengin ketawa keras-keras). Banyak bacaan-bacaan lucu yang ada di dalam novel
ini, sehingga membuat saya sangat terhibur ketika membacanya. Pembaca tidak
hanya disuguhi dengan emosi-emosi yang dibawa oleh tiap tokohnya, tapi juga ada
hiburan tersendiri yang membuat pembaca sangat menikmati bacaan novel ini.
Penyajian ceritanya sangat membuat saya penasaran dan selalu
bertanya-tanya akan apa yang terjadi selanjutnya. Banyak tersimpan misteri. Seperti
di akhir bab satu, bukan hanya Keith saja yang terkejut dengan kata-kata Keke. Saya
juga sangat terkejut dengan pengakuan Keke tersebut. Dari situ saya sudah mulai
mengambil satu kesimpulan kalau cerita ini penuh dengan hal-hal yang tak terduga dan sangat
mengejutkan. Terbukti ketika Milly menghadiri resepsi pernikahan sahabatnya, Keke.
Hal-hal yang tak terduga lainnya perlahan-lahan muncul ke permukaan. Dan membuat
pembaca tahu di balik sikap Milly yang susah mempercayai orang lain.
Jujur ketika saya sudah sampai membaca di puncaknya konflik dan
kesalahpahaman yang terjadi antara Keith dan Milly, saya sempat melirik sedikit-sedikit
ke halaman terakhir hehehe *Efek dari ketidaksabaran saya J. Di
bagian ini saya tidak tahu harus menyalahkan siapa, karena menurut saya
dua-duanya salah. Karena tidak mau mendengarkan satu sama lainnya, dan
kurangnya kepercayaan diantara Keith dan Milly.
Saya suka dengan covernya, dan ingin sekali berkomentar tentang
covernya. tapi saya tidak tahu harus berkomentar seperti apa. Karena saya
sendiri tidak paham makna di balik gambar covernya ini. Dengan bagian atasnya
diwarnai hitam tetapi bunganya segar sedangkan untuk bawahnya warnanya terang
tapi bunganya berjatuhan seperti sudah layu gitu. (saya sudah berusaha keras untuk mengaitkan
jalan cerita dengan covernya, tapi hasilnya nol persen L
pikiran saya lagi buntu). Mungkin ada pembaca Delicious Marriage yang
lain, yang paham tentang covernya, tolong bantu saya. (hehehe J).
Delicious Marriage ini tidak hanya
menceritakan tentang perjuangan Keith untuk mendapatkan Milly dan tentang
pernikahan mereka dan tidak juga hanya sekadar menceritakan kisah percintaan
dan lika-liku yang ada di antara mereka saja. Tetapi juga banyak penyampaian
pesan-pesan melalui bacaan di dalam novel ini. Dari pentingnya persahabatan, kepercayaan,
kesabaran, juga komitmen dalam menghadapi permasalahan yang timbul dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Seperti di dalam suatu pernikahan tidak hanya keromantisan yang
harus kita bentuk, tapi juga saling mempercayai antar pasangan itulah kunci
utama dalam suatu pernikahan. Dan ketika ada masalah jangan melarikan diri dari
masalah tapi hadapi dan selesaikan bersama. Dan harus banyak-banyak bersabar
ketika ada keluarga kita yang tidak merestui pernikahan yang kita jalankan dan
malah ingin menghancurkan dan memisahkan kita dari pasangan kita sendiri.
Oiyaaa.. hampir dilupakan. Indah Hanaco ini merupakan penulis kedua
setelah Ilana Tan yang membuat saya langsung jatuh cinta dengan karyanya (nggak
nyesal karena udah ngorek tabungan demi dua novel mbak Indah, semoga karya yang
lainnya bisa nyusul J). Dan untuk Delicious
Marriage adalah buku pertama yang saya baca untuk karyanya mbak Indah dan
langsung membuat saya jatuh cinta dan penasaran dengan buku-buku mbak Indah
lainnya. Pasti nggak kalah seru dari Delicious Marriage ini.
Untuk kalian yang mempunyai hobi membaca aku rekomendasikan banget
cerita ini untuk kalian baca selanjutnya. W.A.J.I.B * menurut saya J.
Kutipan favorite:
Kutipan favorite:
*”Jadi, kenapa saya nggak mengambil kesempatan terbaik yang bisa
ditemukan? Nggak ada jaminan saya akan berhasil kalau menikahi mantan pacar
itu. Begitu juga yang sekarang. Yang penting, saya bahagia. Saat ini saya nggak
merasakan ganjalan apa pun. Saya percaya, niat baik akan membuat langkah lebih
ringan. Saya berserah pada Tuhan.” (hlm. 43)
*”Kadang kita terlalu takut dengan resiko. Padahal, apa sih yang
nggak ada risikonya di dunia ini?makan pun tetap nggak bisa bebas dari risiko. Kita
bisa tersedak atau menggigit lidah karena terlalu bersemangat saat mengunyah. Yang
penting, jangan lupa bahagia.” (hlm. 55)
*Aku tidak suka dengan penyesalan. Karena itu hanyalah kesia-siaan.
Tidak ada yang bisa di lakukan manusia untuk mengubah hal-hal yang sudah
terjadi. Pilihan Cuma satu, melanjutkan hidup. Menjadi bahagia atau menderita,
pilihan ada di tanganmu. (hlm. 68)
*”Kenapa nggak? Menyukai seseorang, memujanya diam-diam, nggak
butuh alasan. Perasaan adalah sesuatu yang nggak bisa di kendalikan. Begitu juga
dengan menjadikan seseorang sebagai standar untuk menilai orang lain.” (hlm.
189)
Post a Comment
Post a Comment