Konten [Tampil]
"HARI-HARI JATUH & MENJATUHKAN HATI"
Perasaan itu seperti laut, jika sudah tak terkendali, akan menghancurkan.
Perasaan itu seperti laut, jika sudah tak terkendali, akan menghancurkan.
Baca juga ya ... [Book Review | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra]
Begitulah perasaan. Saat dia memilih jatuh di hatimu. Kau hanya punya pilihan. Mengambilnya dan menyatakan. Atau, membiarkan waktu membuatnya hilang atau atau mungkin diambil orang lain. (Perihal Menyatakan Perasaan, hlm. 4)
Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal istimewa. (Mencintaimu Saja Sudah Bahagia, hlm. 6)
Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri. (Chatting, hlm. 8)
Rasa nyaman ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau kita akhirnya saling jatuh cinta? (Saling Diam Berlama-lama, hlm 10)
Meski sibuk dengan pikiran masing-masing. Namun, kita tidak pernah merasa resah satu sama lain. (Saling Diam Berlama-lama, hlm 10)
Dan, cinta memang jatuh di hatiku dan dia. Melalui proses panjang. Aku dan dia tidak bisa menutupi lagi. Bahwa kami memang tidak bisa saling memungkiri. Kami saling jatuh hati. (Hal Ini Tak Terpikirkan Sebelumnya, hlm. 14)
Cinta bisa jatuh kepada siapa saja, bahkan teman dekat. Dia yang tak pernah kau duga akan kau cinta. (Melebihi Teman, hlm. 20)
Karena jika kita benar saling jatuh cinta. Kita tidak akan pernah membiarkan hati yang utuh menjadi luka. (Jangan Menghilang, hlm. 22)
Hujan dan kamu adalah rindu.Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti. (Hujan dan Kamu adalah Rindu, hlm. 23)
Kau selalu diberi pilhan. Membiarkan perasaan itu tetap terpendam di hati. Atau menyatakannya kepada seseorang yang membuatmu jatuh hati. (Yang Orang-orang Sebut Cinta, hlm. 26)
Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula. (Aku Tak Pernah Menduga, hlm. 28)
Bagiku mencintaimu adalah pekerjaan yang menyenangkan. Karena aku percaya saat mencintai, kita hanya perlu memberi hati, tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri. (Untuk Perempuan di Sabtu Kemarin, hlm. 32)
Kau adalah perempuan yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai perempuan lain. (Untuk Perempuan di Sabtu Kemarin, hlm. 32)
Kadang, kita memang harus percaya doa-doa jauh lebih kuat dari segalanya. (Kepada Perempuan yang Sedang Jauh dari Rumah, hlm. 34)
Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan. (Untuk Perempuanku yang Sedang Sakit, hlm. 36)
Tak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu. (Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39)
Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri. (Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39)
Raga akan menghilang, tetapi cinta akan selalu dikenang. (Tak Pernah Habis, hlm. 41)
Aku ingin menikmati ini tahap demi tahap. Membangunnya menjadi perasaan yang kuat. Jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan. Agar apa yang terasa bisa bertahan dengan semestinya. (Kalau Sudah Waktunya Kuminta Kau Jadi Segalanya, hlm. 44)
Tuhan selalu memberikan kejutan pada kita. Pada hal yang tak begitu kita suka pada awalnya. (Semoga Nanti Kita Bertemu Lagi, hlm. 46)
Memendam perasaan bukanlah kesalahan. Hanya saja kau juga harus pahami. Memendam perasaan seringkali menimbulkan penyesalan. (Perkara Memendam Perasaan, hlm. 48)
Jangan lupa untuk membaca Book Quotes lainnya yaa..
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 2]
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 3]
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 4]
Aku adalah angin yang akan memelukmu sepanjang kesedihan dan kegembiraan. (Untuk Perempuanku yang Sedang Sakit, hlm. 36)
Tak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu. (Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39)
Saat kau dicampakkan akan ada pemungut hati yang lebih tulus untuk mengajakmu kembali berdiri. (Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39)
Raga akan menghilang, tetapi cinta akan selalu dikenang. (Tak Pernah Habis, hlm. 41)
Aku ingin menikmati ini tahap demi tahap. Membangunnya menjadi perasaan yang kuat. Jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan. Agar apa yang terasa bisa bertahan dengan semestinya. (Kalau Sudah Waktunya Kuminta Kau Jadi Segalanya, hlm. 44)
Tuhan selalu memberikan kejutan pada kita. Pada hal yang tak begitu kita suka pada awalnya. (Semoga Nanti Kita Bertemu Lagi, hlm. 46)
Memendam perasaan bukanlah kesalahan. Hanya saja kau juga harus pahami. Memendam perasaan seringkali menimbulkan penyesalan. (Perkara Memendam Perasaan, hlm. 48)
Jangan lupa untuk membaca Book Quotes lainnya yaa..
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 2]
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 3]
Book Quotes | Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang - Boy Candra [Part 4]
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteAyoookk kak dibaca buku fiksi yang satu ini..
DeleteRekomendasii banget.
Di jamin bakal baperr + melting berat dehhh..
Untuk Book Quotes keren2-nya ada 4 part lohh..
Salam juga dari Aceh
ada lho pdfnya disini :)
Deletehttps://jagatebookpdf.blogspot.co.id/2017/08/download-gratis-ebook-pdf-catatan.html
terimakasih infonya sangat menarik, silahkan kunjungi web kami http://bit.ly/2KFWNkJ
ReplyDeleteBagian kedua apa sudah ada yaa kak membahasnya??
ReplyDeleteUntuk bagian duanya uda aku publish juga kok..
Delete*dibagian bawah postingan ada aku buat link post nya