Konten [Tampil]
Akhirnya *bernafas lega :), yang di tunggu-tunggu datang juga. Sudah pada lirik ke bagian Ask Author dan Book Review-nya kan yaa?? Gimana-gimana? Ada yang penasaran dengan cerita lengkapnya seperti apa. Yukk langsung kita capcuss ke bagian yang ditunggu-tunggu oleh para pemirsah yaitu GIVEAWAY. Yeeeeyyy hip hip horeeeyyy *lambaikan tangan ke kamera.
Sebelum kita mampir ke bagian persayaratan Giveaway-nya, intip photo quote cantiknya dulu yukk;
Bakal ada 1 orang yang beruntung untuk mendapatkan buku The Bond - Eve Shi secara gratis yang akan dikirimkan langsung oleh penerbit Twigora bagi kalian pembaca setia collection-of-book yang hanya berdomisili di Indonesia atau yang mempunyai alamat pengiriman di Indonesia.
Untuk syarat-syaratnya gampang kok :
1. Follow blog ini bisa via GFC atau Google+
2. Follow akun Twitter Penerbit Twigora, dan akunnya Eve Shi, serta akun Twitter PidaAlandrian92. Kemudian share link giveaway ini dengan hastag #THEBOND, boleh mention ke tiga akun di atas.
3. Tinggalkan komentar kalian di Ask Author dan Book Review.
4. Tuliskan nama. akun twitter, link share, serta jawaban kalian dari pertanyaan berikut:
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan? (1 pertanyaan saja)"
Sudah itu saja. Ingat akan dipilih satu orang pemenang yang beruntung yang hanya memenuhi syarat dan akan di undi secara acak. Giveaway berlangsung selama 1 minggu, berakhir pada tanggal 11 November 2016. Pengumuman pemenang dua/tiga hari setelah berakhirnya giveaway di blog ini. Semoga beruntung :D
Nama : Heni Susanti
ReplyDeleteAkun twitter : @hensus91
Link share : https://twitter.com/hensus91/status/794697911921582080
Pertanyaan untuk Eve Shi, kenapa memilih tahun 1989 sebagai kilas balik The Bond dan bukan tahun yang lebih lama? Padahal kalau dihitung-hitung jarak 2016 ke 1989 tidak terlalu jauh, belum ada 30 tahun.
Karena saya suka angkanya #ya Oke, karena tahun itu memang tidak terlalu jauh dari 2016, tapi cukup banyak perbedaan, terutama dalam media hiburan dan teknologi komunikasi. Bagi saya itu menarik, makanya ingin saya angkat.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: insan gumelar ciptaning gusti
ReplyDeleteakun twitter: @san_fairydevil
Link share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/794727879447715840
serta jawaban kalian dari pertanyaan berikut:
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"
Kenapa memilih nama nina? Apa karena nama nina seolah dekat dengan sesuatu yg berbau mistis karena lagunya? Jadi ingin menunjukkan sisi lainnya?
Nggak ada alasan khusus. Saya kebetulan suka nama Nina, karena simpel dan gampang diingat.
DeleteNama: Kiki Suarni
ReplyDeleteTwitter: @Kimol12
Link: https://twitter.com/Kimol12/status/794735776588148736
Pertanyaan:
Mbak Evi pernah gak punya pengalaman horor/supranatural dan adakah pengalaman tersebut Mbak tuangkan dalam cerita The Bond ini?
Pengalaman ada, tapi cerita The Bond tidak mengandung pengalaman saya sendiri.
DeleteNama : Ratnani Latifah
ReplyDeleteTwitter : @ratnaShinju2chi
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/794739601608843264
Sebelumnya salam kenal ya, Kak Eve Shi. :) SEbenarnya banyak banget yang ingin ditanyakan tapi karena hanya boleh satu jadi mau tanya yang ini saja.
Saya pernah membaca sebuah novel horor yang mengatakan bahwa “Hal yang paling menarik dari novel horor bukan pada saat teror itu muncul, namun proses saat teror itu akan muncul.”
Nah untuk Kak Eve Shi sendiri bagaimana meramu novel ini terasa hidup pada bagian horor, sehingga pembaca serasa iku diteror dan merasa ketakutan?
Salam kenal juga :) Biasanya saya mulai dari tokohnya dulu. Buat pembaca bersimpati pada tokoh, biar gampang merasakan apa yang dialami tokoh. Sambil saya bangun suasana cerita, jadi keterhubungan dengan tokoh dan atmosfer bisa muncul bersamaan.
Deletenama: Bety Kusumawardhani
ReplyDeleteakun twitter: @bety_19930114
link share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/794823366351781888?p=v
Ide awal dari cerita the Bond dari mana mbak Eve?
Dari kisah Ryan dan Alice yang ada di catatan akhir novel.
DeleteNama : Gilang Maulani
ReplyDeleteTwitter : @gemaulani
Link share : https://twitter.com/gemaulani/status/794892713984344064
Kenapa menjadikan Bogor sebagai settingnya? Kenapa tidak daerah lain atau Jakarta saja?
Karena saya tinggal di Bogor, dan sebelum The Bond belum pernah menerbitkan novel dengan setting Bogor. Sekali-sekali promosikan kota sendiri :)
DeleteRizky Tria
ReplyDelete@Octannow_
link share : https://mobile.twitter.com/Octannow_/status/795166931242258432?p=v
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"
Pesan apa yang sebenarnya kak Eve Shi mau sampaikan ke pembaca lewat novel The Bond ini? ☺
Selalu ingat bahwa cinta mempengaruhi orang lain, terutama keluarga, bukan hanya kedua pihak yang saling mencintai saja.
DeleteEsti
ReplyDelete@estiyuliastri
https://twitter.com/estiyuliastri/status/795263331674124288
Sebutkan 5 kata, yang kakak anggap bisa mewakili novel The Bond ini :)
Selalu belajar dari masa lalu.
DeleteElsita F. Mokodompit
ReplyDelete@sitasiska95
https://twitter.com/sitasiska95/status/795307180526178304
Adakah hal/kisah yang melatarbelakangi penggarapan novel ini? Misal pernah dialami sendiri atau diceritakan orang lain yang bisa melihat sosok sosok nggak kasat mata? Atau idenya tiba-tiba nongol gitu aja?
Ilham utamanya dari kisah Ryan dan Alice yang ada di catatan akhir novel, dan Bogor di tahun 1980-an. Saya ingin coba menulis novel dengan nuansa retro.
Deletenama: Aulia
ReplyDeletetwitter: @nunaalia
link share: https://twitter.com/nunaalia/status/795491836144054272
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"
Apa yg menarik dari cerita bergenre horor, sehingga memutuskan menulis novel dengan genre itu?
Karena menegangkan dan sering menguji mental dan fisik tokohnya, dan saya suka menusli cerita tipe begitu.
Deleteakun twitter : @MukhammadMaimun
ReplyDeletelink share : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/795766654449815553
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"
Seandainya Novel The Bond difilmkan (amiin..) siapakah tokoh/artis yang paling cocok menjadi pemerannya ??
Amin :) Siapa ya? Kalau pemeran Indonesia, mungkin Maudy Ayunda jadi Shava.
DeleteNama: Cahya
ReplyDeleteTwitter: @ccchhy
Link share: https://twitter.com/ccchhy/status/795908288563056640
Inspirasi pemilihan nama tokoh Shava dan Daven itu dari mana ya, Kak? Tapi kok aku ngerasanya nama-nama itu bukan common names di tahun tersebut deh. Meski nggak sejadul Marni atau Tarjo juga sih. Atau akunya aja yang kuper kali ya, lha wong aku belum lahir kan ehehe xD
Nama-nama anak muda di tahun 1980-an memang kebanyakan masih berbau Indonesia, tapi banyak juga yang berbau asing, seperti Tommy atau Heidi. Mungkin ortu Shava dan Daven pengin cari nama lain dari yang lain buat anak-anak mereka :p
DeleteEni Lestari | @dust_pain | https://twitter.com/dust_pain/status/795932808996790272
ReplyDeletekalau boleh memilih, siapa tokoh yang paling difavoritkan di The Bond? alasannya apa?
Nina, karena kuat, mandiri, dan rada galak.
DeleteNama: Ayu Widyastuti
ReplyDeleteTwitter: @widyayu15
Link share: https://twitter.com/widyayu15/status/795934825978818561
Apa Mb Eve memang suka mengunjungi tempat2 atau bangunan2 tua sehingga membuat Mb Eve jadi mau bikin cerita yang kayak bgini?
Mengunjungi jarang, tapi ingin. Tapi (lagi) saya memang hobi menulis cerita dengan setting bangunan tua.
DeleteBintang Maharani
ReplyDelete@btgmr
https://twitter.com/btgmr/status/795955545375145984
Apakah ada beberapa sifat asli dari Mbak Eve sendiri yang terbawa ke dalam penokohan Nina, Shava, atau Daven? Terkadang kan penulis tidak sadar melakukan hal itu ketika mereka benar-benar menjiwai tokohnya saat ditulis :)
Saya sih maunya rajin seperti Nina, haha... Saya juga introvert seperti Daven, tapi nggak tertarik kuliah seni rupa seperti dia.
DeleteNama: Aya Murning
ReplyDeleteTwitter: @murniaya
Link share: httpw://twitter.com/murniaya/status/796359382141280256
Aku cukup penasaran sih dengan hal yang mau kutanyain ini. Karena selama ini penerbit Twigora kan lebih dikenal sebagai penerbit novel roman kontemporer atau pun jenis roman lainnya. Tapi rata-rata novel Mbak Eve itu bergenre horror/misteri dan fantasi.
Jadi hal yang mau aku tanyakan: apa alasan Mbak Eve mempercayakan naskah The Bond ini berjodoh ke penerbit Twigora?
Entah itu memang Mbak Eve yang kirim ke sana atau justru diminta langsung oleh penerbit. Gimana ceritanya gitu loh. :D
Memang ada tawaran dari pihak Twigora. Saya percaya pada mereka karena meskipun baru, sejauh yang saya lihat, penerbit ini dikelola secara profesional.
Deletenama: mariyam
ReplyDeletetwitter: @mariyam_elf
link share: https://twitter.com/mariyam_elf/status/796541816078303232
kenapa kakak memilih untuk bergelut dengan kisah horor/misteri, dibandingkan dengan kisah romantis? karena kan menulis horor/misteri itu lebih sulit dibandingkan menulis romance. atau mungkin karena romance udh bnyak ya?
Karena saya payah dalam menulis romance. Sesederhana itu :D
DeleteNama: Leny
ReplyDeleteAkun twitter: @Lynlainy17
Link share: https://twitter.com/Lynlainy17/status/796579313218977792
"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan? (1 pertanyaan saja)"
Apakah nama Eve Shi adalah nama asli kakak atau nama pena?
Nama pena.
DeleteNama: afifah khoiriyah
ReplyDeleteAkun twitter : @Afifah_1412
Link share:
https://twitter.com/Afifah_1412/status/796725931402350592
Apa alasan kak evi babyak membuat cerita bergenre horor di kisah the bond? Padahal jika menengok latar blkngny adalah rnh belanda kak evi jg bisa membuat cerita historis atau sejarah
Selain itu apa alasan Kak ebi menggunakan kaset sbg media penyampai.? Padahal ada surat, buku, gramofon, lewat tulisan simbol dsbg
Karena saya lebih suka genre horor dibanding historical fiction. Catatan masa lalu lewat surat atau buku sudah sering, dan kaset membuat penyampainya terasa lebih hidup.
Deletenama : angel
ReplyDeletetwitter : @KrisnaAngela2
link : https://twitter.com/KrisnaAngela2/status/796975670253359104
pertanyaan :
Kak evi terinspirasi dari apa sampe bisa nulis novel ini?
wml, amin. makasi :)
Kisah Ryan dan Alice di catatan akhir novel. Penasaran seperti apa kisahnya? Baca novel The Bond dong ;)
DeleteJawabannya ada di novelnya, kalau jawab di sini spoiler :D
ReplyDelete