Blog Tour, Giveaway | The Bond - Eve Shi

42 comments
Konten [Tampil]

Akhirnya *bernafas lega :), yang di tunggu-tunggu datang juga. Sudah pada lirik ke bagian Ask Author dan Book Review-nya kan yaa?? Gimana-gimana? Ada yang penasaran dengan cerita lengkapnya seperti apa. Yukk langsung kita capcuss ke bagian yang ditunggu-tunggu oleh para pemirsah yaitu GIVEAWAY. Yeeeeyyy hip hip horeeeyyy *lambaikan tangan ke kamera.

Sebelum kita mampir ke bagian persayaratan Giveaway-nya, intip photo quote cantiknya dulu yukk;





Bakal ada 1 orang yang beruntung untuk mendapatkan buku The Bond - Eve Shi secara gratis yang akan dikirimkan langsung oleh penerbit Twigora bagi kalian pembaca setia collection-of-book yang hanya berdomisili di Indonesia atau yang mempunyai alamat pengiriman di Indonesia. 

Untuk syarat-syaratnya gampang kok :

1. Follow blog ini bisa via GFC atau Google+

2. Follow akun Twitter Penerbit Twigora, dan akunnya Eve Shi, serta akun Twitter PidaAlandrian92. Kemudian share link giveaway ini dengan hastag #THEBOND, boleh mention ke tiga akun di atas.

3. Tinggalkan komentar kalian di Ask Author dan Book Review.

4. Tuliskan nama. akun twitter, link share, serta jawaban kalian dari pertanyaan berikut:

"Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan? (1 pertanyaan saja)"

Sudah itu saja. Ingat akan dipilih satu orang pemenang yang beruntung yang hanya memenuhi syarat dan akan di undi secara acak. Giveaway berlangsung selama 1 minggu, berakhir pada tanggal 11 November 2016. Pengumuman pemenang dua/tiga hari setelah berakhirnya giveaway di blog ini. Semoga beruntung :D

Related Posts

42 comments

  1. Nama : Heni Susanti
    Akun twitter : @hensus91
    Link share : https://twitter.com/hensus91/status/794697911921582080

    Pertanyaan untuk Eve Shi, kenapa memilih tahun 1989 sebagai kilas balik The Bond dan bukan tahun yang lebih lama? Padahal kalau dihitung-hitung jarak 2016 ke 1989 tidak terlalu jauh, belum ada 30 tahun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena saya suka angkanya #ya Oke, karena tahun itu memang tidak terlalu jauh dari 2016, tapi cukup banyak perbedaan, terutama dalam media hiburan dan teknologi komunikasi. Bagi saya itu menarik, makanya ingin saya angkat.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Nama: insan gumelar ciptaning gusti
    akun twitter: @san_fairydevil
    Link share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/794727879447715840

    serta jawaban kalian dari pertanyaan berikut:

    "Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"

    Kenapa memilih nama nina? Apa karena nama nina seolah dekat dengan sesuatu yg berbau mistis karena lagunya? Jadi ingin menunjukkan sisi lainnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak ada alasan khusus. Saya kebetulan suka nama Nina, karena simpel dan gampang diingat.

      Delete
  4. Nama: Kiki Suarni
    Twitter: @Kimol12
    Link: https://twitter.com/Kimol12/status/794735776588148736

    Pertanyaan:

    Mbak Evi pernah gak punya pengalaman horor/supranatural dan adakah pengalaman tersebut Mbak tuangkan dalam cerita The Bond ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengalaman ada, tapi cerita The Bond tidak mengandung pengalaman saya sendiri.

      Delete
  5. Nama : Ratnani Latifah
    Twitter : @ratnaShinju2chi
    Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/794739601608843264

    Sebelumnya salam kenal ya, Kak Eve Shi. :) SEbenarnya banyak banget yang ingin ditanyakan tapi karena hanya boleh satu jadi mau tanya yang ini saja.

    Saya pernah membaca sebuah novel horor yang mengatakan bahwa “Hal yang paling menarik dari novel horor bukan pada saat teror itu muncul, namun proses saat teror itu akan muncul.”

    Nah untuk Kak Eve Shi sendiri bagaimana meramu novel ini terasa hidup pada bagian horor, sehingga pembaca serasa iku diteror dan merasa ketakutan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga :) Biasanya saya mulai dari tokohnya dulu. Buat pembaca bersimpati pada tokoh, biar gampang merasakan apa yang dialami tokoh. Sambil saya bangun suasana cerita, jadi keterhubungan dengan tokoh dan atmosfer bisa muncul bersamaan.

      Delete
  6. nama: Bety Kusumawardhani
    akun twitter: @bety_19930114
    link share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/794823366351781888?p=v

    Ide awal dari cerita the Bond dari mana mbak Eve?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dari kisah Ryan dan Alice yang ada di catatan akhir novel.

      Delete
  7. Nama : Gilang Maulani
    Twitter : @gemaulani
    Link share : https://twitter.com/gemaulani/status/794892713984344064

    Kenapa menjadikan Bogor sebagai settingnya? Kenapa tidak daerah lain atau Jakarta saja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena saya tinggal di Bogor, dan sebelum The Bond belum pernah menerbitkan novel dengan setting Bogor. Sekali-sekali promosikan kota sendiri :)

      Delete
  8. Rizky Tria
    @Octannow_
    link share : https://mobile.twitter.com/Octannow_/status/795166931242258432?p=v
    "Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"

    Pesan apa yang sebenarnya kak Eve Shi mau sampaikan ke pembaca lewat novel The Bond ini? ☺

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selalu ingat bahwa cinta mempengaruhi orang lain, terutama keluarga, bukan hanya kedua pihak yang saling mencintai saja.

      Delete
  9. Esti
    @estiyuliastri
    https://twitter.com/estiyuliastri/status/795263331674124288

    Sebutkan 5 kata, yang kakak anggap bisa mewakili novel The Bond ini :)

    ReplyDelete
  10. Elsita F. Mokodompit
    @sitasiska95
    https://twitter.com/sitasiska95/status/795307180526178304

    Adakah hal/kisah yang melatarbelakangi penggarapan novel ini? Misal pernah dialami sendiri atau diceritakan orang lain yang bisa melihat sosok sosok nggak kasat mata? Atau idenya tiba-tiba nongol gitu aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ilham utamanya dari kisah Ryan dan Alice yang ada di catatan akhir novel, dan Bogor di tahun 1980-an. Saya ingin coba menulis novel dengan nuansa retro.

      Delete
  11. nama: Aulia
    twitter: @nunaalia
    link share: https://twitter.com/nunaalia/status/795491836144054272

    "Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"

    Apa yg menarik dari cerita bergenre horor, sehingga memutuskan menulis novel dengan genre itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena menegangkan dan sering menguji mental dan fisik tokohnya, dan saya suka menusli cerita tipe begitu.

      Delete
  12. akun twitter : @MukhammadMaimun
    link share : https://twitter.com/MukhammadMaimun/status/795766654449815553

    "Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan terkait dengan novel The Bond? (1 pertanyaan saja)"

    Seandainya Novel The Bond difilmkan (amiin..) siapakah tokoh/artis yang paling cocok menjadi pemerannya ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin :) Siapa ya? Kalau pemeran Indonesia, mungkin Maudy Ayunda jadi Shava.

      Delete
  13. Nama: Cahya
    Twitter: @ccchhy
    Link share: https://twitter.com/ccchhy/status/795908288563056640

    Inspirasi pemilihan nama tokoh Shava dan Daven itu dari mana ya, Kak? Tapi kok aku ngerasanya nama-nama itu bukan common names di tahun tersebut deh. Meski nggak sejadul Marni atau Tarjo juga sih. Atau akunya aja yang kuper kali ya, lha wong aku belum lahir kan ehehe xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama-nama anak muda di tahun 1980-an memang kebanyakan masih berbau Indonesia, tapi banyak juga yang berbau asing, seperti Tommy atau Heidi. Mungkin ortu Shava dan Daven pengin cari nama lain dari yang lain buat anak-anak mereka :p

      Delete
  14. Eni Lestari | @dust_pain | https://twitter.com/dust_pain/status/795932808996790272

    kalau boleh memilih, siapa tokoh yang paling difavoritkan di The Bond? alasannya apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nina, karena kuat, mandiri, dan rada galak.

      Delete
  15. Nama: Ayu Widyastuti
    Twitter: @widyayu15
    Link share: https://twitter.com/widyayu15/status/795934825978818561

    Apa Mb Eve memang suka mengunjungi tempat2 atau bangunan2 tua sehingga membuat Mb Eve jadi mau bikin cerita yang kayak bgini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengunjungi jarang, tapi ingin. Tapi (lagi) saya memang hobi menulis cerita dengan setting bangunan tua.

      Delete
  16. Bintang Maharani
    @btgmr
    https://twitter.com/btgmr/status/795955545375145984

    Apakah ada beberapa sifat asli dari Mbak Eve sendiri yang terbawa ke dalam penokohan Nina, Shava, atau Daven? Terkadang kan penulis tidak sadar melakukan hal itu ketika mereka benar-benar menjiwai tokohnya saat ditulis :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sih maunya rajin seperti Nina, haha... Saya juga introvert seperti Daven, tapi nggak tertarik kuliah seni rupa seperti dia.

      Delete
  17. Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Link share: httpw://twitter.com/murniaya/status/796359382141280256

    Aku cukup penasaran sih dengan hal yang mau kutanyain ini. Karena selama ini penerbit Twigora kan lebih dikenal sebagai penerbit novel roman kontemporer atau pun jenis roman lainnya. Tapi rata-rata novel Mbak Eve itu bergenre horror/misteri dan fantasi.

    Jadi hal yang mau aku tanyakan: apa alasan Mbak Eve mempercayakan naskah The Bond ini berjodoh ke penerbit Twigora?

    Entah itu memang Mbak Eve yang kirim ke sana atau justru diminta langsung oleh penerbit. Gimana ceritanya gitu loh. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang ada tawaran dari pihak Twigora. Saya percaya pada mereka karena meskipun baru, sejauh yang saya lihat, penerbit ini dikelola secara profesional.

      Delete
  18. nama: mariyam
    twitter: @mariyam_elf
    link share: https://twitter.com/mariyam_elf/status/796541816078303232

    kenapa kakak memilih untuk bergelut dengan kisah horor/misteri, dibandingkan dengan kisah romantis? karena kan menulis horor/misteri itu lebih sulit dibandingkan menulis romance. atau mungkin karena romance udh bnyak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena saya payah dalam menulis romance. Sesederhana itu :D

      Delete
  19. Nama: Leny
    Akun twitter: @Lynlainy17
    Link share: https://twitter.com/Lynlainy17/status/796579313218977792

    "Jika kamu di beri kesempatan untuk bertanya kepada Eve Shi, pertanyaan apa yang ingin kamu tanyakan? (1 pertanyaan saja)"

    Apakah nama Eve Shi adalah nama asli kakak atau nama pena?

    ReplyDelete
  20. Nama: afifah khoiriyah
    Akun twitter : @Afifah_1412
    Link share:
    https://twitter.com/Afifah_1412/status/796725931402350592

    Apa alasan kak evi babyak membuat cerita bergenre horor di kisah the bond? Padahal jika menengok latar blkngny adalah rnh belanda kak evi jg bisa membuat cerita historis atau sejarah
    Selain itu apa alasan Kak ebi menggunakan kaset sbg media penyampai.? Padahal ada surat, buku, gramofon, lewat tulisan simbol dsbg

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena saya lebih suka genre horor dibanding historical fiction. Catatan masa lalu lewat surat atau buku sudah sering, dan kaset membuat penyampainya terasa lebih hidup.

      Delete
  21. nama : angel
    twitter : @KrisnaAngela2
    link : https://twitter.com/KrisnaAngela2/status/796975670253359104

    pertanyaan :
    Kak evi terinspirasi dari apa sampe bisa nulis novel ini?

    wml, amin. makasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kisah Ryan dan Alice di catatan akhir novel. Penasaran seperti apa kisahnya? Baca novel The Bond dong ;)

      Delete
  22. Jawabannya ada di novelnya, kalau jawab di sini spoiler :D

    ReplyDelete

Post a Comment