√ Book Review | Eccedentesiast

Konten [Tampil]

Judul Buku : Eccedentesiast

Penulis : Neng DJ

Sampul : Diandra Creative Design

Penerbit : Diandra Kreatif

Cetakan : Pertama, Juni 2016

Jumlah Halaman : ii + 342 hlm

ISBN : 978-602-336-254-7

Sinopsis :

Picadilly Jasmine dan Nepal Abimanyu awalnya tidak saling membenci.

Bagaimana sanggup membenci jika mereka tidak saling kenal?

Dilly hanya seorang gadis pelajar dengan segudang prestasi dan mimpi yang dibesarkan oleh orang tua tunggal. Sedangkan Nepal adalah pria remaja populer yang sangat egois dan emosional.

Namun perkenalan mereka justru dimulai oleh sebuah kebencian. Satu kejadian yang menghancurkan kehidupan remaja mereka. Mengharuskan Nepal meninggalkan Indonesia dan menjadikan Dilly seorang Eccedentesiast, orang yang selalu menyembunyikan kesedihan di balik senyuman.

Lalu mampukan Arbani - pria baik hati tetangga Dilly yang selalu gigih berusaha mendapatkannya, menghilangkan Eccedentesiast pada diri Dilly?

Atau justru kedatangan Nepal kembali ke Indonesia bertahun-tahun kemudian yang memaksa Dilly membuka hati untuk dirinya dan putra semata wayangnya?

Kilas Balik Eccedentesiast

"... Bahagia..., Tapi juga ironis. Yang pasti aku nggak boleh cengeng, nggak boleh ngeluh, apalagi pasca aku memutuskan untuk mempertahankan kehamilan aku. Kebayang kan di umur segitu aku sudah hamil besar? Dengan cara yang tidak wajar." (hlm. 188)

SMA seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak remaja, mengenal banyak teman, gebetan baru, atau bahkan menyukai kakak kelas yang paling ganteng secara diam-diam. Namun berbeda dengan kehidupan SMA nya Dilly. Semenjak kejadian naas yang menimpa dirinya akibat seseorang yang bahkan namanya saja baru Dilly kenal pada hari itu merengut paksa harta yang paling berharga yang dimilikinya, Dilly terpaksa mengasingkan diri dari teman-teman sekolahnya. Tidak ada satu orang pun yang mengetahui kejadian naas itu. Bahkan semenjak kejadian naas yang di alaminya, Dilly menjadi seorang Eccedetesiast, dimana seseorang menyimpan semuanya sendiri baik itu kesedihan dan depresi yang di alaminya dengan senyuman.

6 tahun berlalu. Usianya yang masih sangat muda tidak membuat Dilly mengeluh, masa-masa yang paling tersulit pun mampu dilewatinya dengan dukungan dari keluarganya, karena kehadiran seorang Abimanyu Ripaldi membuat hidupnya lebih berwarna.

Karena kesalahannya di masa lalu, Nepal meninggalkan Indonesia untuk waktu yang lama. Saat ia kembali, Nepal tidak sendiri tapi dengan seseorang yang kelak akan menjadi calon istrinya yang ingin dikenalkannya kepada keluarganya di Indonesia. Hingga suatu hari, pertemuannya dengan seorang anak kecil bernama Abi yang sedang menangis dan pertemuan mendadak dengan sosok Dilly yang dewasa membuatnya terpaksa mengingat masa lalu.

Arbani merupakan pria baik hati yang menaruh perhatian kepada Dilly sejak dilly masih SMA hingga Dilly mempunyai Abi pun tidak membuat Arbani menyerah dengan keadaan. Tetangga sekaligus sahabatnya Abang Dilly tersebut sangat disukai oleh Ibunya Dilly, bahkan keluarganya Dilly sangat mendukung jika Dilly menjalin hubungan dengan Dilly.

Siapa yang akan dipilih Dilly, Arbani pria baik hati atau Nepal masa lalu yang sudah menghancurkan hidup SMA-nya?

Eccedentesiast - Neng DJ

Eccedetesiast merupakan novel terbitan dari wattpad yang di publish penulisnya secara self-publishing melalui Diandra Kreatif. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja yang bernama Dilli yang hidupnya hancur karena kesalahan orang yang bahkan tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri.

Awalnya saya sempat bingung dengan judulnya. Karena jujur ini pertama kalinya bagi saya mendengar tentang Eccedentesiast. Sempat bertanya-tanya juga apa sih makna dari judulnya itu? bahasa inggriskah? atau bahasa ilmiah. Namun setelah saya baca ternyata Eccedentesiast itu adalah tentang seseorang yang menutupi dirinya yang sedang mengalami beban pikiran dengan senyuman. Judul dan isinya terasa pas. Hanya saja yang sangat saya sayangkan, pilihan covernya yang kurang menarik perhatian. Mungkin bagi yang tidak mengetahui tentang Eccedentesiast, akan mengira kalau buku ini adalah buku perkuliahan atau semacamnya. Ada baiknya untuk pemilihan warna sebaiknya warna-warna yang lebih energik di tambah dengan gambar cover yang kira-kira terkait dengan alur ceritanya.

Eccedentesiast di ceritakan dari POV orang ketiga yang sudut pandangnya di fokuskan kepada sosok Dilly membuat saya rasanya terenyuh dengan kisah yang di alami oleh seorang gadis remaja yang sederhana seperti Dilly. Sudah di nodai bahkan ditinggal begitu saja, seperti habis manis sepah dibuang. Dengan umur yang masih sangat muda, saya sangat salut dengan cara berpikir Dilly yang mau mempertahankan janinnya. Padahal kalau kita lihat di berita-berita zaman sekarang mungkin orang-orang akan langsung menggugurkan janin tersebut, tidak mau menanggung malu dan lagi aib bagi keluarga.

Untuk alur ceritanya, novel ini tidak hanya menceritakan kisah Dilly-Nepal-Arbani-Abi, namun ada juga tentang pertunangan Nepal yang semakin membuatnya tidak tentu arah apa lagi semenjak pertemuannya dengan Abi dan Dilly. Hubungan asmara Abangnya Dilly yang sangat mengejutkan, bahkan diluar ekspektasi saya sebenarnya. Tentang ta'arufan Arbani. Perubahan keluarganya Nepal. Dan masih ada lagi kejutan-kejutan yang tidak disangka oleh pembaca akan muncul ke depannya secara perlahan-lahan. Yang paling favorit saya adalah saat Dilly, Nepal dan Abi berlibur. Rasanya tuh seperti mereka benar-benar sebuah keluarga kecil bahagia yang sedang menikmati hari libur. So sweet banget.

Untuk tokoh-tokohnya cukup beragam. Novel ini menjadi semakin menarik karena ada tokoh anak kecil yaitu Abi. Abi seakan menjadi daya tarik tersendiri dalam novel ini dan menjadi lebih berwarna dan menggemaskan dengan tingkah-tingkah lucunya. Apalagi kalau sudah berhubungan dengan kedua orang tuanya. Abi juga menjadi salah satu karakter favorit saya di novel ini selain sosok Dilly yang tegar dan dewasa di kala usianya yang masih muda.

Yang paling membuat saya kesal adalah sikap keluarganya Nepal, terutama ayahnya. Rasanya pengin dijitak kepala Bapak David, kok yaa kepala keluarga gitu amat, nggak bertanggung jawab, mentang-mentang orang kaya tapi malah melarikan diri. Untung ada Tantenya yang masih normal. Saya sempat berharap disini si Nepal di penjara saja, tapi karena kesalahan Abangnya Dilly malah nggak jadi. Apa-apaan keluarga seperti itu. Dibagian ini memang cukup menguras emosi saya sih, rasanya pengin nendang orang saat membaca bagian ini. Nggak adil bagi Dilly. Tapi salut juga sih dengan sikap ibunnya Dilly.

Ada beberapa yang berhasil menarik perhatian saya ketika sedang membaca novel ini. Typo yang bertebaran, walaupun novel ini self-publishing tidak adalah salahnya jika penulis nantinya lebih teliti lagi dalam memperhatikan kesalahan-kesalahan kecil.

Overall novel ini sangat menarik untuk diikuti kisahnya. Jika kamu menyukai hal-hal yang manis (diluar kisah Dilly yang tragis) dan romantis, saya sarankan untuk membaca buku yang satu ini.

R A T I N G