Konten [Tampil]
Editor : Fenti Gemala
Desainer Kover & Ilustrasi : Chyntia Yanetha
Penata Isi : Novita Putri
Penerbit : Grasindo
Terbit : 2015
Jumlah Halaman : viii + 192 hlm
ISBN : 978-602-251-901-0
Book Sinopsis :
Marriage Proposal
Cincin pertunangan batu rubi
Calon suami keren dan karier bagus
Lamaran ke rumah
Wedding Organizer profesional
Undangan
Gaun Pengantin
Yes, I should be a very happy bride
Itulah yang dipikirkan Kirana saat kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah S2 di Spanyol. Janji pernikahannya dengan Lando, seorang sutradara film, membawanya pada harapan tentang pernikahan yang dia impikan. Tapi impiannya terancam buyar tatkala Kirana mengetahui Lando menyimpan rahasia. Rahasia fatal yang akan mengahncurkan pernikahannya. Jika Kirana tidak melakukan sesuatu, pernikahannya bisa batal atau lebih buruk, Lando akan menceraikan dirinya dan membuatnya jadi janda tidak lama setelah menikah.
Kirana bertekad tidak akan menyerah. Seharusnya ... Tapi apa jadinya jika kekacauan dan badai pra pernikahan ini membuatnya mempertanyakan lagi arti pernikahan?
Does happiness still exist if the one i love is the one who hurts me most?
The Wedding Storm
Karena berpegang teguh
dengan prinsipnya sendiri yang tidak ingin berpacaran dengan temannya sendiri, membuat
Kirana Herwandi sulit untuk mendapatkan teman kencan dan semacamnya. Hingga
suatu hari, atas desakan teman satu apertemennya di Sevilla yaitu Stella, akhirnya
Kirana mau menemani Stella ke Barcelona karena ada acara perkumpulan mahasiswa
Indonesia. Namun setiba mereka di Barcelona, ternyata mereka harus ikut
berpartisipasi dalam sebuah syuting film Indonesia yang kebetulan sedang
mengambil proses syuting di Citadel Park.
Air Mancur La Cascada - Citadel Park, Barcelona
Sumber
Saat semua orang sedang
beramah tamah dengan yang lainnya, tiba-tiba pandangan Kirana jatuh pada sosok
laki-laki yang sebenarnya terlihat tampan namun menjadi aneh karena memakai
topi berwarna merah berlogo Manchester United dengan pakaian serba hitam
yang ternyata adalah si sutrada film. Saat mata mereka bertemu Kirana merasa ada
sesuatu yang lain di dalam dirinya.
Saat proses pengambilan
gambar di sebuah danau, Kirana tidak pernah bernasib baik jika sudah berhadapan
dengan air. Terbukti Kirana tercebur ke dalam air karena hilang keseimbangan di
atas perahu. Dan dengan terpaksa memakai baju merah pinjaman dari si sutradara,
Kirana terlihat seperti fans fanatic MU saja. Karena tidak percaya diri dengan
pakaiannya, Kirana memilih tidak jadi ikut rombongan dengan Stella. Saat sedang
memikirkan ingin pergi kemana, tiba-tiba saja si sutradara menegur sekaligus
menyapanya dan mereka berkenalan dan mengobrol sesaat hingga si sutradara
mengajaknya makan malam.
Pertemuan Kirana dengan si
sutradara, Orlando Chrismawan berlanjut ke hubungan ntah apa namanya, Kirana
pun tak paham. Karena mereka melakukan semua persis apa yang dilakukan oleh
orang yang sedang berkencan. Menelusuri tempat-tempat bersejarah yang ada di
Spanyol dan Salliva. Hingga saat Lando akan pulang ke Indonesia, tiba-tiba saja
Lando melamarnya. Lando tidak memaksanya untuk memberi jawaban langsung, lando
memberinya waktu dan Lando akan tetap menunggu jawabannya itu.
Seminggu setelah
kepulangannya ke Indonesia, Kirana belum sekalipun bertemu dengan Lando. Merasa
kurang yakin, apakah Lando masih menunggunya. Namun hal itu tidak membuat
Kirana mundur untuk menyewa jasa WO yang kebetulan dikelola oleh kembarannya
Stella, Farrel. Farrel yang awalnya dikira adalah seorang Gay karena gaya dan
tingkahnya tidak memperlihatkan kalau ia cowok tulen, hanya tampilan wajahnya
saja yang menegaskan kalau Farrel berjenis kelamin laki-laki.
Saat semua persiapan
pernikahan sudah hampir 100% selesai, tiba-tiba saja Kirana mendapati informasi
yang sangat mengejutkan dari Farrel tentang calon suaminya itu. Nama calon
suaminya yang juga tertera di undangan pernikahan artis yang sedang marak
dibicarakan, Jessica Malik yang calon suaminya masih dirahasiakan.
Segala cara dilakukan oleh
Kirana agar Orlando tetap menikahinya. Bahkan yang konyol pun dilakukannya.
Kirana terus memancing kejujuran Orlando untuk mengakui tentang pernikahannya
yang lain, namun tak berhasil.
Di sisi lain, ada Farrel, si pemilik WO dan
Andrea sahabatnya yang selalu menyemangatinya. Andrea yang selalu memojokkan
kaum adam yang semena-mena, apalagi seperti kelakuan Lando yang tidak bertanggung
jawab dan Farrel yang berada di tengah-tengah situasi.
Belum kelar dengan masalah
pernikahan yang akan menjadi kenyataan atau tidak, tiba-tiba saja Kirana
dikejutkan dengan penuturan Lando atas kabar miring yang di dengarnya selama
ini.
Bagaimana dengan
kelanjutan pernikahan Kirana dan Lando? Apa yang dikatakan Lando? Apakah benar
kalau Lando akan menikahi dua wanita (Kirana dan Jessica, si artis) dalam bulan
yang sama lalu menceraikan salah satunya saat mereka sudah menikah? Tindakan
gila seperti apa yang sedang dilakonin oleh Lando?
“Sebenarnya apa pernikahan itu? Bagaimana
bisa orang lain melaluinya dengan penuh sukacita dan segala keindahan ala
negeri dongeng, sementara bagiku bisa begini menyiksa?” – Kirana (hlm. 132)
The Wedding Storm by Zachira
WAWW… Kalau boleh jujur
saya speechless baca novel ini. Ini pertama kalinya saya berkenalan
dengan karyanya Zachira, dan saya dibuat takjub dan terkagum-kagum dan juga
salah satu korban shock Therapy dari kisah di novel ini. Dan saya
sangat-sangat menyesali karena beberapa hari yang lalu saya selalu
menunda-nunda untuk membacanya. Setelah saya menyelesaikan novel ini, siapa
yang menyangka kalau novel ini menyimpan sesuatu yang sangat diluar dugaan (karena
sebelumnya saya memang tidak pernah googling novel ini).
Semuanya tidak terduga
sama sekali (walaupun saat isu pernikahan Jessica
merebak, dan pembahasan Jessica selalu berulang-ulang, saya di sini sudah
curiga, pasti nantinya akan menjadi konflik puncaknya dan ada kaitannya dengan
Lando. DAN tadaaa, tebakan saya benar. Yeyyy). Sedangkan untuk
dibagian-bagian lainnya saya selalu menebak-nebak dan selalu saja diluar
ekspektasi saya. Konflik yang campur aduk (belum kelar masalah yang satu datang lagi masalah yang baru) namun mampu membuat emosi saya naik
turun. Apalagi di saat konflik puncaknya, rasanya Lando pengin banget saya
rajam biar jera. Dari awal masalah yang dihadapi Kirana dengan pernikahannya
memang sudah tercium tidak beres. Perkenalan singkat lalu lamaran dan rencana
pernikahan. Namun lagi-lagi saya dibuat terkejut dengan penuturan Orlando,
bener-bener. Kejam banget memang si Lando ini. Saya jadi menyesalkan
pengaharapan Kirana terhadap pernikahannya dengan Lando. Apalagi melibatkan
Farrel dan Andrea yang tak terduga.
Diceritakan dari sudut
pandang orang pertama yaitu Kirana, membuat saya sangat-sangat memahami
bagaimana depresi dan frustasinya Kirana. Di saat pernikahan di depan mata,
masalah seakan-akan enggan untuk menjauhinya. Alur cerita yang tidak
mudah ditebak membuat novel menjadi lebih menarik dan semakin dibuat penasaran,
hingga saya pun enggan untuk meninggalkannya.
Kompleks Alcazar, istana kerajaan di Sevilla, Spanyol
sumber
Di awal cerita kita akan
di ajak Kirana untuk ke tempat-tempat yang menarik dan bersejarah yang
ada Di Spanyol dan Salliva, seperti kompleks Alcazar salah satunya. Penjelasannya pun cukup mendetail seakan kita
seperti berada di tempat yang sedang mendengarkan seorang tour guide
menjelaskan tempat-tempat yang kita kunjungi. Ada juga tentang pandangan Farrel
tentang Bully. Saya benar-benar takjub dengan penjelasan tentang Bully
di novel ini. Bully tidak hanya tentang seseorang yang di anggap lemah, tapi
juga tentang menghibur teman memberi canda tawa kepada teman-teman, dan juga
bisa melindungi teman yang ingin kita lindungi. Tergantung seperti apa kita
mengambil makna dari perlakuan bully tersebut.
Untuk karakter favorit
saya di novel ini, saya sangat mendambakan si kembar. Yang tentu saja
kakak Farrel (yihuu) yang perhatian dan teman yang super duper pengertian (the
best banget untuk sosok Farrel ini). Lalu ada Stella, sahabat yang rela-rela
terbang jauh, selalu mensuport tidak menyalahkan atas tindakan gila Kirana.
Untuk bagian favorit saya yang sangat membekas adalah pada saat tingkah
konyol saudara kembar ini sedang berdebat tentang arah jalan, hehhe. Rasanya
lucu sekali. Memang benar yaa, walaupun kembar bukan berarti punya watak yang
kembar juga kan, pasti ada perdebatan-perdebatan kecil dan kejengkelan yang
terjadi di antara keduanya.
Saya sangat penasaran
dibagian akhirnya. Kenapa tiba-tiba Farrel yanga menemaninya pergi ke luar
negeri? Saat di telpon, Andrea sudah
berjanji akan menjelaskna. Namun sampai di akhir cerita pun tidak di jelaskan
kenapa. Yang ada malah saya lagi dan lagi di beri kejutan yang tak
terduga dan bertanya-tanya. Wah-wah saya malah tidak menyangka kalau akhirnya
akan jadi seperti itu.
overall,
novel ini sangat saya rekomendasikan untuk kamu jadikan read-list kamu
selanjutnya. Benar-benar selanjutnya bukan hanya sekadar read-list. Karena di
novel ini kita akan menemukan sesuatu yang baru, cerita yang berbeda namun
banyak memberi kita pelajaran tentang arti sebuah pernikahan dan sebuah
hubungan yang sebenarnya.
“Karena pernkahan itu buakn hanya soal
cinta, Ran. Ada yang lebih penting dari sekadar cinta. It’s all about faith,
teamwork, and commitment. Aku tahu cinta itu penting, tapi nggak ada yang
tahu bentuk cinta itu sendiri tanpa tiga hal itu.” – Farrel (hlm. 163)
R A T I N G
Wah boleh juga nih dibaca :))
ReplyDeleteiyaa, bacaan yg lumayan ini untuk mengisi kebosanan ;)
DeleteRekomended juga
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete