Konten [Tampil]
Haloo semua...
Masih dalam suasana #BBIHUT6 yang super-duper luar biasa, di hari kedua Marathon #BBIHUT6 aku memilih tema untuk postingan aku hari ini adalah
"Berkenalan dengan BBI-ers Baru (nomor anggota 16xxxxx dan 17xxxxx"
Bukan kah tidak kenal maka tak sayang? (Aku setuju)
Eitss, bukan berarti aku cuma sayang sama mereka ini doang loh, ke kalian semua juga aku sayang. Kebetulan di Marathon #BBIHUT6 ini mereka yang terpilih sebagai kandidat spesial aku.
Oke baiklah,
Perkenalan dengan BBI-ers baru kali ini aku mengajak 3 orang BBI-ers yang sama-sama kami ini angkatan 17, dan yang akan aku kepoin tentang mereka adalah hobi membaca dan reaksi keluarga mereka di rumah saat masing-masing dari mereka meluangkan waktu untuk hobi membaca. Apakah ada yang mendukung dengan membeli mereka buku satu truck (mungkin), atau mungkin ada yang sampai rela bunuh diri karena nggak di setujui (?) (ini bercanda ding, hehehe *semoga tidak akan ada).
*Fyi, jika muncul tulisan miring, itu tandanya aku sedang berkomentar, okeyy ☺☺)
Sebelum kita intip jawaban mereka, mari kita berkenalan dulu dengan 3 BBI-ers yang beruntung yang berhasil aku kepoin.
Pertama, mari kita berkenalan dulu sama warga BBI yang satu ini.
Andini Ginanti Tuzzahra (BBI 1701362)
sumber disini
Yang ingin menyapa + berkenalan + mengobrol dengan Andini kalian bisa menghubunginya di akun sosmednya.
Twitter / Instagram : @andinigt
Facebook : Andini Ginanti Tuzzahra
Blog : http://kiw-review.blogspot.co.id/
Kitty (BBI 1701356)
sumber disini
Nama Kitty. Berdomisili di Batavia (alias Jakarta). Status, always reading alias forever reader... (^o^) hehehe. Pekerjaan, a Mom, a Wife, a Daughter, a Sister and a Teacher.
Yang ingin menyapa + berkenalan + mengobrol dengan Mamud (mama muda) yang satu ini kalian bisa menghubunginya di akun sosmednya.
Twitter/Instagram : @womomfey
Blog : https://pelahapkata.wordpress.com/
Ratna Sari (BBI 1701349)
Nama lengkapku sih Ratna Sari, tapi aku sering dipanggil Sharie. Aku berdomisili di Cikampek, Jawa Barat. Sekarang aku bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri di daerahku. Aktivitasku selain bekerja, ya sebagai upik abu di rumah.. hehe.. (becanda), ya paling baca buku, ngeblog, maen game, dan berburu giveaway. Haha...
Blogku http://romanitamore. blogspot.co.id
Akun twitter: @nAshari3
IG: @nashari3
Silahkan sapa dan mampir ya
Silahkan sapa dan mampir ya
Nah nah, gimana dengan perkenalannya?
Sudah kenal? Jika sudah, mari kita lanjut dengan tanggapan mereka tentang Hobi Membaca mereka terlebih dahulu.
Kata Andini tentang Hobi Membacanya...
Jadi kak menurutku, hobi membaca yang aku sukai ini memberikan banyak dampak positif meskipun ada satu dampak negatifnya juga. Pertama dengan hobi ini aku bisa menghilangkan stress intinya sih aku jadi lebih bahagia apalagi banyak ilmu yang bisa di dapat dari berkeliling dunia bersama buku, lalu aku jadi memiliki banyak teman-teman-teman baru yang sama-sama hobi membaca dan masih banyak lagi manfaat yang kayaknya bakal panjang banget kalau aku sebutin satu-satu. Kalau untuk kekurangannya mungkin karena aku belum bisa mengontrol nafsu membeli buku yang jatuhnya boros karena barang lain yang sedang diperlukan jadi tidak terbeli.
(Ternyata godaan buku hampir seimbang dengan godaan jin-jin sesat yaa ☺☺. )
Kata Kak Kitty terkait Hobi Membacanya...
Mengenai hobi baca sih memang sebenernya dari kecil aku sudah suka sekali baca, dulu pas jaman SD tuh getol sama manga awal terbitan Elex macam Kung Fu Boy dan terbitan Rajawali Graffiti: Tinju Bintang Utara, Darah Satria dan City Hunter! Berlanjut ke SMP dan SMU aku masih suka baca manga, namun terkadang juga baca karya penulis seperti NH Dinni, Enid Blyton.
(Masa kecil kak Kitty dan bacaannya menggugah selera bangett kan yaa)
Manfaatnya banyak banget! Yang jelas hobi tersalurkan sekaligus refreshing dan relaxing. Banyak juga pengetahuan baru yang kudapat melalui membaca. Itu sebabnya aku sangat ingin membangun kecintaan membaca sejak dini kepada anak2ku. Si sulung sendiri sudah bisa membaca bahkan sebelum ia duduk di kelas TK kecil. Itu semua karena aku biasakan membacakannya buku2 anak sedari ia bayi! Akhirnya ia banyak mengenal kosakata baru dan mulai bisa membaca sendiri. Sekarang pe-ernya tinggal bagaimana menularkannya pada si bungsu. Hehehe.
(Beruntungnya si Sulung dan si Bungsu punya mommy yang pengertian dan cinta leterasi seperti kak Kitty ini ☺)
(Beruntungnya si Sulung dan si Bungsu punya mommy yang pengertian dan cinta leterasi seperti kak Kitty ini ☺)
Kata Sharie tentang Hobi Membacanya...
Manfaat dari baca, buatku adalah sebagai refreshing. Makanya aku lebih suka baca buku fiksi, yang notabane-nya lebih ringan. Kadang membaca buku juga menjadi alasanku untuk "menyendiri". Xixixi...
(Yupp, setuju banget apa kata Sharie. Membaca itu yaa dibuat santai aja sekaligus untuk refreshing ☺)
(Yupp, setuju banget apa kata Sharie. Membaca itu yaa dibuat santai aja sekaligus untuk refreshing ☺)
Itu dia jawaban dari 3 BBI-ers tentang Hobi Membaca mereka.
Gimana dengan Hobi Membaca kamu teman??
Okee..
Gimana dengan Hobi Membaca kamu teman??
Okee..
Lanjut dengan Reaksi Keluarga terhadap Hobi Membaca mereka masing-masing.
Gimana dengan Reaksi Keluarga Sharie...
Reaksi keluargaku sih fine-fine saja. Sebenarnya, hobi membacaku secara tak langsung juga karna mereka (orang tuaku). Mungkin karna nyokap Guru kali ya, jadi sudah membiasakan anak-anaknya membaca sejak kecil. Bahkan aku difasilitasi oleh ortuku dengan berlangganan majalah Bobo sampai lulus SD. Bahkan Nyokap juga yang memperkenalkanku dengan novel Agatha Christie, jadi deh sekarang aku Agatha Christie lover. Haha... Cuma, memang akhir-akhir ini nyokap agak sedikit "protes" karna aku terlalu sering beli buku. Mungkin dia bosen kali ya tiap hari ada mas-mas kurir yang datang ke rumah. Hahaa... Tapi, walaupun ngomel, dia tetep aja beliin aku lemari buku yang baru setelah rak bukuku sudah gak muat. Thanks Mom
(sayangnya aku tidak seberuntung Sharie *nangis disudut lemari)
(sayangnya aku tidak seberuntung Sharie *nangis disudut lemari)
Seperti apa Reaksi Keluarga Andini
Untuk respon keluarga terhadap hobiku ini masih terhitung labil sih kak, kadang oke-oke aja, kadang ngasih tatapan maut. Mungkin karena aku nya juga yang kadang boros jadi orangtuaku ngomel setiap ada paketan buku ke rumah. Meskipun uang beli buku itu hasil dari nabung, orangtuaku sering bilang untuk lebih bisa memilah mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Tapi diluar itu mereka tidak keberatan dengan aku yang senang sekali membaca, malah kadang-kadang mereka menyuruh aku untuk menulis buku agar tidak hanya menikmati karya orang. Padahal kan itu sulit hehe.
(Hampir senasiblah kita. Keluarga aku yang lain sih no-coment saja. Tapi kalau nyokap, Huhuhu, tergantung mood-nya.)
Nah nah, bagaimana dengan Reaksi Keluarga Kak Kitty
Mengenai reaksi keluarga, dulu jaman masih sekolah sampe kuliah, papaku suka nyindir bahwa jika manga dan buku2ku diloak maka akan bisa menutup biaya kuliah, bisa untuk biaya jalan2, de-el-el. Hahaha. Segitu parahnya koleksi bukuku saat itu. Dan kini aku beruntung sih ketemu pria yang juga cinta membaca. Kami bahkan dulu sering kencan di toko buku untuk sekedar baca bareng. Hahaha. Lemari kami di rumah hampir penuh buku. Dan kebiasaan jelekku adalah selalu meletakkan buku dimanapun: di dekat TV, di atas meja kerja, di atas kasur, di atas lemari, sampai di dapur dan meja makan. Hahaha.
(Kurang apa lagi coba, udah dapat suami idaman, punya hobi sama lagi *dunia serasa milik kak Kitty dan suami dehh ☺☺.)
Gimana??
Adakah teman-teman yang mempunyai reaksi keluarga seperti 3 BBI-ers di atas??
Jika ada, boleh dong share di kolom komentar ☺.
Terima Kasih...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAwww... makasih loh Pida karena sudah meluangka waktu untuk mewawancaraiku dan membuat postingan kece ini! *hugs*
ReplyDeleteMamak Kitty bikin ngiri banget asliii
DeleteSama2 kak Kitty ;)
DeleteAndini > bukan main mama Kitty ini :D *baper hehehe
Kak Pidaa makasih udah menganggap aku ada/asik. XD btw aku ngakak loh kak, fotoku paling kaku diantara yang lain wkwkwk
ReplyDeleteEmank kamu selama ini bersembunyi dimana?? wkwkwk ;)
DeleteNggak papa Andini (biar kelihatan paling imut versi pelajar, heheheh :D )
Kalau yang di wawancara anak sekolahan pasti nggak lepas dari reaksi orang tua Indonesia yang kerap rusuh melihat anaknya lebih sering baca novel daripada buku pelajaran :D orang tua yang terlalu kuno dan terlalu berharap anaknya fokus ke apa yang menurut mereka paling baik.
ReplyDeleteApakah aku juga di anggap masih anak sekolahan juga kak?? *asiikkkk :D
DeleteSoalnya keluarga aku (terutama mama) betee terus bawaannya kalau lihat aku udah berhadapan dgn buku, heheheh
Makasi pida. Maaf baru sempet blog walking. Senang akhirnya bisa nambah teman lagi.
ReplyDeleteSama-sama Sharie..
DeleteSenang juga bisa berkenalan dengan Sharie *kita satu angkatan yeyyy :D