Konten [Tampil]
Shin Jun-Jae
Banyak yang mengatakan karakter tipe
darah AB dan tipe darah O saling berkebalikan. Keduanya tidak mudah untuk
menyatu. Mungkin itu memang benar, aku yang AB memang sulit menyatu dengan dia
yang O. lalu kenapa harus gadis penjaga toko bunga itu yang membuatku jatuh
cinta?
Han Ah-Reum
Banyak yang mengatakan karakter tipe
darah AB dan tipe darah O bisa menciptakan kisah cinta yang warna-warni. Cih…
rasanya itu mustahil. Kenapa aku harus jatuh cinta padanya? Pria bermata sipit
sedikit sekali berbicara. Dokter gigi macam apa yang tidak suka tersenyum
seperti itu?
Shin Jun-Jae, putra pertama dari
keluarga Shin. Terlahir dengan marga itu membuatnya divonis terkena kutukan
pernikahan. Jun-Jae akan menjadi lajang seumur hidupnya jika dia tidak segera
menikah sebelum umur 30 tahun. Lalu, sekarang umurnya sudah 31 tahun. Apakah
kutukan itu bisa dipatahkan setelah bertemu dengan Han Ah-Reum? Sayangnya,
gadis itu memiliki kisah cinta yang rumit dengan dua pria berwajah sama. Kalau
seperti ini, bagaimana caranya Jun-Jae bisa menikahi gadis itu cepat-cepat?
Kilas Balik Mr. AB vs Miss O : Wedding
Demi menghilangkan kutukan pernikahan yang sudah turun-temurun
didalam marga keluarganya yaitu Shin. Shin Jun-Jae rela mengikuti semua
keinginan Ibunya, termasuk bertemu dengan gadis ke-enam pilihan Ibunya untuk 'menjemput
jodoh' (setelah sebelumnya Jun-Jae gagal meminang kekasihnya, Na-Ra karena
pengkhianatan). Hingga Jun-Jae pada hari naas itu terlibat dalam skandal Sunday
Affair di sebuah restoran - Caffest - yang bahkan baru dibuka.
Mulai hari itu, setiap hari minggu di Caffest terkenal
dengan julukan Sunday Affair. Karena terjadinya dua kegaduhan sekaligus.
Yang pertama adalah seorang playboy yang tertangkap basah oleh gadisnya.
Dan yang kedua adalah seorang playgirl yang juga tertangkap basah oleh
kekasihnya.
Jun-Jae percaya dengan prinsipnya jatuh cinta. Gadis yang bisa
membuatnya terpesona dipertemuan pertama dan di pertemuan kedua pengakuan
cinta. Hal itulah yang menjadi tekat dan keyakinannya untuk bisa memiliki dan
memperistri Han Ah-Reum yang hanya seorang penjaga toko bunga – Garden - yang
berhasil membuatnya terpesona dipertemuan pertama. Dan dengan sifat frontalnya
yang tidak tahu tempat, Jun-Jae langsung mengajak Ah-Reum untuk menikah
dengannya.
"Pertemuan AB dengan O akan menjadi sangat mengesankan. Karena itu, pria bertipe darah AB dengan gadis bertipe darah O bisa memiliki hubungan yang sangat unik." (hal. 22)
Rasa ingin memiliki itulah yang membuat Jun-Jae nekad mendekati
Ah-Reum walaupun ia merasa kalau dirinya sangatlah frontal dan aneh dimata
gadis itu, tapi ia tak perduli. Awal-awal kedekatan mereka masih ada
kecanggungan satu sama lain, namun perlahan kecanggungan itu bisa mencair
dengan mereka mau saling membuka diri dan puncaknya saat Jun-Jae mengaku di
depan Ibunya, jika Ah-Reum adalah pacarnya.
“Memang tidak ada yang bisa menebak jalan pikiran seorang AB seperti Jun-Jae. Pria itu terlalu frontal, sikapnya yang kadang dingin dan kadang hangat membuat orang-orang di sekitarnya harus menyesuaikan diri.” (hal. 65)
Hubungan keduanya pun berlanjut ke tingkat pacaran yang
sebenarnya. Seperti hubungan pasangan pada umumnya, kebahagiaan seakan tidak
pernah surut dari wajah keduanya. Hingga pada suatu hari kemunculan seseorang
di masa lalu mereka membuat mereka hampir goyah dengan hubungan yang baru
terjalin.
Kebahagiaan tidak serta merta selalu menghampiri mereka, ada
saatnya kisah mereka diuji. Semesta seakan ingin membuktikan kecocokan antara
tipe darah AB dan O apakah bisa bersatu atau malah kebalikannya.
Sebuah rahasia terungkap dan kemunculan seseorang dari masa lalu
membuat keduanya terombang-ambing dalam hubungan yang penuh dengan
kesalahpahaman tanpa adanya komunikasi yang beriringan.
“Jatuh cinta adalah perasaan senang dengan kebiasaan selalu bersama dan merasa kehilangan saat berjauhan, dari situlah awal mula perasaan saling ketergantungan satu sama lain yang tidak bisa dibendung lagi.” (hal. 65)
***
Wedding merupakan buku kedua yang aku baca dari Blood Type
Series setelah sebelumnya buku Stay; Mr. O vs Mr. A karyanya Sung Ie
(dan Wedding termasuk buku pertama dari seri ini yang aku buat review-nya di blog). Dari buku kedua
inilah aku baru sadar jika keterkaitan antara buku-buku Blood Type
series lainnya adalah ada pada
restoran Caffest yang merupakan awal mulanya terjadinya Sunday Affair
yang melibatkan tokoh-tokoh dari tiap buku Blood Type series ini. Titik temu. Seakan Caffest ini
adalah titik awal dari semua kejadian yang ada di Blood Type Series.
Walaupun di buku Stay masalah Sunday Affair tidak terlalu dibahas
hanya gambaran umumnya saja. Berbeda di buku Wedding ini, masalah awal
timbulnya Sunday Affair dijelaskan (dan aku pun baru tahu sebab muasalnya
kejadian Sunday Affair dari buku ini). Untuk Wedding sendiri masih menceritakan
dua tokoh utama yang berbeda tipe darah. Shin Jun-Jae yang bertipe darah AB dan
Han Ah-Reum yang bertipe darah O.
Nah, di Wedding ini sendiri poin yang menjadi masalah utamanya
ada pada kutukan pernikahan yang menimpa Jun-Jae dan keluarganya yang bermarga
Shin yang sudah turun-temurun. Perjuangan Jun-Jae untuk mematahkan kutukan
pernikahan tersebut dan juga prinsipnya jatuh cinta mempertemukannya dengan Han
Ah-Reum seorang gadis penjaga toko bunga yang bekerja pada Bibinya, Ran.
Dari seringnya aku menonton tayangan K-Drama aku jadi sedikit
tahu bagaimana tradisi mereka (orang-orang Korea) soal jodoh atau tidaknya
mereka dengan golongan darah tertentu. Bahkan seperti di Jepang, sampai ada
satu tempat dimana nantinya para orang tua akan memajang foto-foto anak mereka
sekaligus dengan golongan darahnya juga (seperti sedang membuka lowongan, yang
bedanya mereka membuka lowongan untuk melihat dan mencari pasangan
anaknya kelak). *ini kalau akunya tidak salah ingat ada di Jepang, ntah di negara mana - aku pun lupa-lupa ingat.
Membaca kisahnya Jun-Jae ini lumayan bisa menghibur, dengan sifatnya
yang kritis bicara, apalagi dengan jawaban langganannya yang hanya iya-iya –
seperti sedang terkena penyakit syndrom iya iya (nggak bisa bayangin deh
kalau di sekitar aku ada orang yang hanya menjawab Iya seperti Jun-Jae).
Berbeda dengan Han Ah-Reum gadis manis yang untung saja berani mengkritik
kebiasaannya Jun-Jae yang hanya menjawab kata iya. Jika saja Ah-Reum tidak
protes ntah bagaimana nasib hubungan keduanya, mungkin tidak akan ada lanjutan
– keburu Ah-Reum nya kabur, hehehe.
Cerita yang menggunakan setting Korea ini,tepatnya di Myeongdong
tidak menonjolkan tempat-tempat indah yang ada di Korea atau penjelasan
daerah-daerah tertentu, hanya gambaran umumnya saja. Yang bisa menandakan jika
buku ini berlatar di Korea adalah pemilihan nama tokohnya, bahasa yang
digunakan sehari-hari yang dicampur dengan menggunakan bahasa Korea, kebiasaan
memukul bagian belakang oleh neneknya Ah-Reum (kebiasaan satu ini aku juga
tahunya dari K-Drama yang aku lihat), dan masih adalagi kebiasaan-kebiasaan
orang Korea yang ada di dalamnya. Namanya juga cerita berlatar K-Fiction.
Untuk konfliknya sendiri masih tergolong ringan sih. Dari awal
membacanya aku sudah bisa menebak seperti apa alur cerita dan endingnya
(sesuailah dengan dugaanku), walaupun dari karakter tokohnya terutama pada
Jun-Jae itu yang diluar ekpekstasiku. Cara Jun-Jae berinteraksi memang menjadi
saya tarik sendiri dan mudah diingat bagi pembaca hingga selesai membaca novel
ini. Untuk karakter Ken sendiri menurutku kurang di eksplor. Terutama pada saat
awal-awal hubungan Jun-Jae dan Ah-Reum, Ken bahkan tidak dimunculkan sama
sekali, tiba-tiba saja muncul lagi sewaktu di Jeju. Kemunculan Ken di situ
terasa di paksa untuk masuk (tiba-tiba sudah nongol saja). Kemunculan orang
ketiganya juga kurang nendang, seperti kemunculan Na-Ra yang awal-awalnya
agresif untuk mengejar Jun-Jae, namun makin kesininya perlahan terasa hambar.
Dari novel ini banyak hal yang bisa dipelajari terutama terkait
sebuah hubungan, misalnya saja tentang sebuah hubungan yang harus dilandasi
komunikasi dan kepercayaan. Terutama pada komunikasi. Karena tidak adanya
komunikasi bisa menimbulkan kesalahpahaman yang awalnya hanya sepele bisa saja
menjadi pemicu kesalahpahaman yang lainnya.
Penasaran bakal seperti apa jadinya jika Tipe darah AB dan Tipe darah O di satukan?? Langsung klik > disini <
Penasaran bakal seperti apa jadinya jika Tipe darah AB dan Tipe darah O di satukan?? Langsung klik > disini <
Overall, novel ini aku rekomendasikan untuk kamu yang menyukai
cerita romance dan berlatar Korea (K-Fiction) dan tentu saja yang
penasaran dengan kecocokan pasangan antara gologan darah bertipe AB dan O.
“Pernikahan adalah sebuah gerbang yang akan membawa seseorang pada kebahagiaan yang berlipat ganda. Berkat Tuhan untuk orang-orang yang saling mencintai akan lebih banyak.” (hal.59)
R A T I N G
Identitas Buku:
Judul Buku : Wedding; Mr. AB vs Miss.O
Penulis : Senselly
Editor : Cicilia Prima
Desainer Cover : Jang Shan & Dyndha Hanjani. P
Penata Isi : Yusuf Pramono
Penerbit : Grasindo
Jumlah Halaman : 212 halaman
Cetakan Pertama, Mei 2015
ISBN : 978-602-375-004-7
Post a Comment
Post a Comment