Konten [Tampil]
Judul Buku : Hitam Putih
Penulis : Andriyana_
Editor : Viviekananda Gitandjali
Editor Supervisi : Risma Megawati
Desain Sampul & Grafis : Heru Lesmana
Penerbit Clover [Imprint M&C!]
Tebal Buku : 168 halaman
Cetakan Pertama, 2017
ISBN : 978-602-4285-52-4
BLURB :
Hidup dan kehidupan di dalamnya benar beragam corak
berwarna-warni. Baik itu siang, juga malamnya.
Bahwa gelap itu berwarna-warni dan indah selaras tertata
apik dan epik. Begitu juga dengan terang. Secara kasatmata pun jelas terlihat
ada warna-warni dalam terang.
Akan tetapi saat terangnya ilmu pengetahuan diselewengkan,
dibengkokkan tujuannya, maka gelaplah hati.
“Apa yang akan terjadi jika terangnya ilmu pengetahuan
dimonopoli oleh manusia-manusia gelap hati?”
Kilas Balik Hitam Putih
Jang dan Mualim (Alim) sudah menjalin
hubungan persahabatan mereka sejak kecil. Persahabatan mereka tidak dilihat dari
seberapa pantaskah seseorang atau status sosialnya untuk dijadikan sahabat, hal
itu jelas terlihat dari keluarga Mualim yang bisa dibilang orang terkaya di desa
mereka, sedangkan keluarga Jang hanya keluarga sederhana yang bapaknya seorang
pengajar anak-anak mengaji di langgar desa. Bahkan hubungan kedua keluarga
tersebut semakin akrab layaknya hubungan keluarga dekat, ditambah lagi Jang
yang menikahi adiknya Mualim semakin eratlah hubungan keluarga keduanya.
Anak-anak di desa mereka setelah beranjak dewasa
kebanyakan memutuskan untuk merantau ke kota, ada yang meneruskan pendidikan,
ada juga yang mencari pekerjaan demi membantu keluarga mereka di desa. Hal itu
pun dilakukan oleh Mualim dengan melanjutkan pendidikan sarjananya ke Surabaya.
“Bertemu dengan orang, lalu sering berkomunikasi dengannya, itu
sama saja bertemu dengan pemikirannya. Allah membagi-bagikan ilmu pengetahuan
kepada umat-Nya dengan takaran.” (hal. 21)
Mualim adalah sosok yang suka berkelakar
dan juga memiliki sifat terbuka dan mau menelaah pendapat orang lain yang
berbeda dengan pendapatnya, dan hal ini jugalah yang membuatnya tanpa sengaja
masuk ke dalam lingkaran orang-orang yang punya pemahaman ‘miring’ tentang
sesuatu yang semuanya dikaitkan dengan logika manusia. Dan berkat Mualim
bergabung ke dalam kelompok tersebut membuat komunikasinya dengan Jang di desa
jadi berkurang yang sebelumnya selalu saling memberikan kabar melalui telpon
perlahan berkurang hanya sepintas email saja.
“Dalam terangnya siang masih ada satu titik gelap. Begitu juga
gelapnya malam masih ada satu titik cahaya.” (hal. 32)
Review Hitam Putih - Andriyana_
"Dalam
terangnya siang masih ada satu titik gelap. Begitu juga gelapnya malam masih
ada satu titik cahaya." (hal. 32)
Hitam Putih mengisahkan tentang dua sosok sahabat yang
saling mempedulikan satu sama lain walaupun di saat kondisi keduanya berbeda. Mualim
yang terjebak karena rasa penasarannya terhadap hukum bagi orang-orang yang
melakukan perbuatan Riba mempertemukannya dengan sekolompok organisasi yang
menarik perhatiannya karena ide-ide dan pemahaman yang di sampaikan oleh
kelompok tersebut.
Diceritakan dari sudut pandang orang
pertama antara Jang (di awal) dan Mualim di bagian akhir, dengan porsi
masing-masing setengah halaman dari 168 halaman buku. Di bagian Jang, kita akan
mengetahui bagaimana sudut pandang Jang terhadap keluargnya Mualim, keseharian
dan kegiatan-kegiatan mereka dari kecil hingga sebelum Mualim berangkat ke Surabaya,
dan juga hubungan keduanya setelah berpisah. Sedangkan di bagian Mualim kita
diberitahu asal-muasal bagaimana Mualim bisa terjebak dan tergabuung di dalam
kelompok sesat dan cara Mualim meloloskan diri dari kelompok tersebut hingga
Mualim merasa dirinya adalah seorang buronan yang sewaktu-waktu akan di tangkap
dan kembali ke dalam kelompok tersebut (karena di dalam kelompok tersebut, jika
sudah bergabung, jangan harap untuk bisa keluar).
Baca juga :
Walaupun dengan jumlah halaman yang tidak
lebih dari 200 halaman, buku Hitam Putih ini menyimpan banyak
pesan-pesan moral yang bisa di pelajari dan bisa diambil hikmahnya dari kisah
Jang dan Mualim (terutama dari kisah perjalanan perantauannya Mualim). Salah satunya
janganlah melihat seseorang dari luarnya saja, karena belum tentu yang di dalam
sama dengan yang di luar. Begitu pun sebaliknya. Layaknya sebuah kehidupan yang
hanya ada hitam dan putih.
Overall, buku ini aku rekomendasikan untuk pembaca yang tidak menyukai
dengan jumlah buku yang tebal dengan kisah perjalanan hidup dari tokoh-tokohnya
yang menginspirasi dan bisa dijadikan untuk pembelajaran hidup kita sehari-hari
(terutama bagi yang sedang jauh dari kampong halaman agar tidak mudah terjebak
dan tergoda dengan hal-hal yang baru di lihat dan dikenal.
R A T I N G
"Jika
memandang kehidupan hanya hitam putih,
maka akan buta warna." (hal. 7)
Yuhuuu...
Waktunya berbagi di GIVEAWAY #HitamPutih...
Berhubung di blogku adalah pemberhentian terakhir blogotur #HitamPutih, jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya yaa! Jangan sampai ketinggalan dan menyesal nantinya..
Syarat Giveaway Hitam Putih - Andriyana
Untuk kamu yang menginginkan novel Hitam Putih secara gratis dari penerbit, kamu cukup penuhi syarat-syarat di bawah ini yaa! Untuk syarat-syaratnya cukup mudah-meriah kok, nggak susah...
1. Punya alamat pengiriman di Indonesia
2. Follow blog ini via GFC (ada dibagian bawah blog)
3. Follow Instagram @PenerbitClover dan @pidaalandrian
4. Follow Twitter @PidaAlandrian92
5. Share link Blogtour #NovelHitamPutih ini di sosmed kalian (terserah dimana aja). Kalau share di Twitter dan IG (share banner Blogtour di bawah) jangan lupa mention aku dan ajak dua temanmu untuk ikutan giveaway ini , sertakan hastag #NovelHitamPutih
6. Tulis di kolom komentar dibawah ini :
- Nama
- Domisili
- Link Share
7. Giveaway #NovelHitamPutih ini berlangsung mulai hari ini hingga 05 November 2017
Pengumuman pemenang akan aku posting 2 hari setelah deadline yaa..
☺☺☺ Good Luck ☺☺☺
nama : Lovia Okta Fonda
ReplyDeletedomisili : purwokerto jawa tengah
link share : https://twitter.com/Loviaoktafonda/status/924880540385165312
Nama : Aulia
ReplyDeleteDomisili : Serang
Link Share : https://twitter.com/nunaalia/status/924930795348770818
nama : Farida Endah
ReplyDeleteDomisili : Pacitan Jawa Timur
Link Share : https://twitter.com/farida_271/status/924978669482737665
Nama : Fera Lestari
ReplyDeleteDomisili : Aceh
Link Share : https://twitter.com/feralestari95/status/925308603245854720
Nama: Bety kusumawardhani
ReplyDeleteDomisili: Surakarta
Link: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/925368329807605760?p=v
Nama: Desita Wahyuningtias
ReplyDeleteDomisili: Surakarta
Link Share: https://twitter.com/desitaw97/status/925411985663057920
Nama: artha
ReplyDeleteDomisili: sidoarjo, jawa timur
Link Share: https://mobile.twitter.com/artha_amalia/status/925833420562825216
Elsita F Mokodompit
ReplyDeleteMorowali, Sulteng
Https://twitter.com/sitasiska95/status/926010678011236354
Nama : Hamdatun Nupus
ReplyDeleteDomisili : Depok, Jawabarat
Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/926020229783724032
Nama: Rina Fitri
ReplyDeleteDomisili: Aceh Besar, Aceh
Link Share:
https://twitter.com/Rinafiitri/status/926672580919959552
Nama : Riza Putri Cahyani
ReplyDeleteDomisili: Bogor,Jawa Barat
Link share : https://twitter.com/Zhaa_Riza23/status/926783661365542913
Nama: Fuada Nisa
ReplyDeleteDomisili: Bandung
Link share: https://www.instagram.com/p/BbF7L3RAhiL/?taken-by=efnisaa
Nama: Ana Bahtera
ReplyDeleteDomisili: Banda Aceh
Link share: https://twitter.com/anabahtera/status/925865428118728704
Nama : Agatha Vonilia M.
ReplyDeleteDomisili : Jember
Link share : https://twitter.com/Agatha_AVM/status/927214532191121408