Konten [Tampil]
Haloo booklovers
Aku kembali again, hahaha
Alhamdulillah, masih dikasih kepercayaan dari penerbit Twigora untuk dua event blogtour sekaligus di collection of book *kecup sayang untuk penerbit*.
Kalau di blogtour sebelumnya adalah novel debutnya penulis Fathnisa Hasnah, Truly Yours. Di event kedua ini adalah blogtour buku kedua dari penulis misterius Elektra Queen. Penasaran sama review buku pertamanya dari aku seperti apa?
Baiklah,
Seperti biasanya, di setiap event blogtour dari Twigora selalu ada kesempatan untuk kepoin penulisnya alias kesempatan untuk wawancara langsung penulisnya.
Penasaran apa saja yang aku kepoin dari penulis dengan nama samaran ini?
Yuukkkkk capcussss.....
Adakah kendala yang kakak hadapi saat proses penyelesaian naskah novel Yes, Boss ini?
Aku kembali again, hahaha
Alhamdulillah, masih dikasih kepercayaan dari penerbit Twigora untuk dua event blogtour sekaligus di collection of book *kecup sayang untuk penerbit*.
Kalau di blogtour sebelumnya adalah novel debutnya penulis Fathnisa Hasnah, Truly Yours. Di event kedua ini adalah blogtour buku kedua dari penulis misterius Elektra Queen. Penasaran sama review buku pertamanya dari aku seperti apa?
Seperti biasanya, di setiap event blogtour dari Twigora selalu ada kesempatan untuk kepoin penulisnya alias kesempatan untuk wawancara langsung penulisnya.
Penasaran apa saja yang aku kepoin dari penulis dengan nama samaran ini?
Yuukkkkk capcussss.....
Adakah kendala yang kakak hadapi saat proses penyelesaian naskah novel Yes, Boss ini?
Tidak ada kendala berarti. Hanya saja sempat agak kesulitan saat memilih-milih tempat mana yang ingin dieksplor atau informasi mana yang sebaiknya disimpan. Saya takut di novel ini malah terkesan sok pintar atau menggurui.
Masa sih kak, kok aku ngerasanya biasa-biasa aja yaa, nggak ada tuh ngerasa di gurui. Malah aku banyak dapat pengetahuan baru khususnya tentang perusahaan yang bergerak di bidang agen perjalanan. Sebegitu detailnya perusahaan harus memikirkan semuanya. Aku sempat mikir ini penulis dapat informasi risetnya dari siapa sihh. Destinasi bulan madunya boleh juga, mewah tapi murah. Siapa yang nggak mau coba, hahaha
Hal apakah yang menginspirasi kakak menciptakan sosok Ethan dengan karakternya yang ber'masalah'?
Saya selalu menyukai tipikal laki-laki seperti Ethan yang punya kekurangan tertentu. Manusiawi dan membuat cerita lebih mudah dicerna. Karenanya, saya menciptakan Ethan yang mungkin nyaris sempurna dari sisi fisik tapi memiliki hal-hal minus dari sisi karakter. Inginnya saya, Ethan itu mewakili orang-orang yang ada di sekitar kita.
Setuju sama kakak. Nggak ada laki-laki sempurna di dunia ini. Sesempurna apapun seseorang itu pasti ada kekurangannya, walaupun itu sedikit. Baik laki-laki maupun perempuan.
Apakah ada alasan tertentu di balik pemberian judul novelnya sendiri yaitu Yes, Boss?
Yes, Boss adalah judul pilihan dari Twigora. Menurut saya judul ini lebih bagus dibanding judul asli yang saya ajukan. Yes, Boss juga mewakili ceritanya secara umum, tentang hubungan antara atasan dengan bawahan.
Sangat mencerminkan Ethan dan Gaby terutama, hahaha
Tiga kata untuk novel Yes, Boss?
Detail, Menggemaskan, Baper
Kalau 3 kata aku untuk Yes, Boss: Detail (destinasinya terutama - mantap), Meleleh (btw, gemas sama meleleh tinggian melelehkan yaa, hahaha), Baper MAKSIMAL (hahahaha, yupp, kalau menurut aku sih, belum cocok bapernya kalau nggak ditambahin kata maksimalnya, wkwkwkw)
Apa harapan kakak kepada pembaca setelah membaca novel Yes, Boss ini?
Bahwa cinta itu bisa menyapa siapa saja, kapan saja, di mana saja. Tidak ada aturan baku jika sudah menyangkut cinta.
Yupp. Dan semua orang pasti akan merasakan yang namanya cinta.
Tentang Penulis
ELEKTRA QUEEN
Kolektor buku-bukunya Sidney Sheldon dan novel-novel bergenre paranormal romance. Sangat menyukai aroma petrichor, coklat, durian, serta pisang goreng kipas. Fans Lionel Messi, Seal, The Script, dan Wet Wet Wet.
Susah bangun pagi, (kadang) agak malas mandi, kolektor foto kota-kota cantik di Eropa, suka makan tapi tidak bisa masak, nyaris tiada hari tanpa menyantap seafood. Sangat ingin pindah ke lokasi syuting Midsummer Murders.
Menulis tanpa ambisi apa pun kecuali ingin berbagi kisah romantis yang (semoga) bisa membuat hati ikut berdenyut. Sengaja memilih genre romance karena setiap manusia selalu butuh cinta.
Kolektor buku-bukunya Sidney Sheldon dan novel-novel bergenre paranormal romance. Sangat menyukai aroma petrichor, coklat, durian, serta pisang goreng kipas. Fans Lionel Messi, Seal, The Script, dan Wet Wet Wet.
Susah bangun pagi, (kadang) agak malas mandi, kolektor foto kota-kota cantik di Eropa, suka makan tapi tidak bisa masak, nyaris tiada hari tanpa menyantap seafood. Sangat ingin pindah ke lokasi syuting Midsummer Murders.
Menulis tanpa ambisi apa pun kecuali ingin berbagi kisah romantis yang (semoga) bisa membuat hati ikut berdenyut. Sengaja memilih genre romance karena setiap manusia selalu butuh cinta.
Nah, gimana-gimana?
Ada yang masih penasaran sama penulis satu ini dan novelnya?
Kalian juga bisa berkunjung ke blog para host blogtour Yes, Boss lainnya dan juga ada giveawaynya loh yang juga sedang berlangsung.
Tetap stay tuned di collection of book yaa. Karena beberapa jam ke depan aku akan posting giveaway berhadiah 1 eks novel Yes, Boss persembahan dari penulis dan penerbit untuk satu orang yang beruntung.
Ada yang masih penasaran sama penulis satu ini dan novelnya?
Kalian juga bisa berkunjung ke blog para host blogtour Yes, Boss lainnya dan juga ada giveawaynya loh yang juga sedang berlangsung.
Tetap stay tuned di collection of book yaa. Karena beberapa jam ke depan aku akan posting giveaway berhadiah 1 eks novel Yes, Boss persembahan dari penulis dan penerbit untuk satu orang yang beruntung.
Jadi penasaran, seberapa masalahnya sih karakter Ethan...? :D
ReplyDeleteIya nih kayaknya destinasi bulan madunya menggiurkan banget gitu๐
ReplyDelete'Tidak ada aturan baku jika sudah menyangkut cinta'. Setuju banget, hehe
ReplyDelete