Konten [Tampil]
#DimilySeries 2
Judul
Buku : I Mention I Need You?
Penulis
: Estelle Maskame
Pengalih
Bahasa : Dina Begum
Penyunting
: Ani Nuraini
Ilustrasi
Cover : Bella Ansori
Desain
: Dea Elysia Kristianto
Penata
Letak : Angga G.
Penerbit
: Bhuana Sastra
Tebal
Buku : vi +434 halaman
Terbit
: 30 April 2018
ISBN
: 978-602-455-518-4
B
L U R B :
Setelah
dua tahun berpisah, Eden Munro akhirnya bertemu kembali dengan kakak tirinya –
sekaligus kekasih rahasianya – Tyler Bruce. Meski percintaan mereka sebenarnya
terlarang, keduanya tak bisa menahan kegembiraan karena akan menghabiskan
liburan musim panas di New York.
Meski
Eden sebenarnya bahagia dengan pacarnya, Dean, dan Tyler sudah merelakan,
nyatanya mereka tak sanggup memendam cinta itu. Lalu, apakah yang akan mereka
lakukan? Menyerah dengan keadaan atau justru berani menghadapi semua tantangan
demi cinta?
K
I L A S B A L I K
Setelah
tiga ratus lima puluh Sembilan hari berpisah karena jarak. Akhirnya Eden
memilih menerima ajakan Tyler untuk menikmati liburan musim panas di New York City.
Walaupun banyak yang tidak mendukung keputusannya itu, termasuk ibu dan
kekasihnya Dean, Eden tetap memutuskan untuk pergi.
Dengan
masa lalu yang rumit, akhirnya Tyler menyetujui ide ibunya untuk menetap di New
York selama setahun. Disana Tyler menjalankan sebuah program dengan tugasnya
adalah meceritakan kisah pahitnya di masa lalu dan memberi teladan positif.
Tyler ingin membuktikan kepada semua orang bahwa ia sudah baik-baik saja,
walaupun Tyler sendiri merasa kurang yakin ia akan bisa melupakan masa kelamnya
dulu.
“Apa ada bedanya antara mencintai seseorang
dengan jatuh cinta kepada seseorang? Karena, kupikir itulah yang membedakan
Tyler dan Dean.
Aku mencintai Dean, tetapi aku jatuh cinta
kepada Tyler.” – hal. 100
Eden
sadar, kalau perasaannya kepadaTyler adalah salah dan terlarang. Apalagi ia
juga mempunyai kekasih yang sangat baik, dan juga mencintainya. Kekasihnya Dean
bahkan tidak pernah menyakitinya. Dan hal itulah yang membuatnya sangat
terbeban dengan apa yang di rasakannya kepadaTyeler, di tambah lagi dengan Dean
adalah sahabat baiknya Tyler.
Eden
hanya menginginkan waktu berdua saja bersama Tyler, menikmati keindahan
Manhattan dan melupakan sejenak yang ada di Santa Monica selama enam pekan.
Namun, tepat empat pekan liburannya, Eden di kejutkan dengan kedatangan
kekasihnya Dean dan juga yang paling sangat mengejutkan adalah keikutsertaan
Tiffany, mantan kekasih Tyler dua tahun lalu, dan juga satu-satunya orang yang
mengetahui perasaan terlarangnya.
Apa
yang sebenarnya di rencanakan oleh Tyffany?
Yang
awal-mula semuanya mulai baik-baik saja, tiba-tiba musnah sudah. Siapkah Eden
dengan kedatangan kekasihnya? Siapa yang akan di pilih oleh hatinya Eden antara
kakak tirinya atau sahabat kakak tirinya?
R
E V I E W
Did
I Mention I Need You, merupakan buku kedua dari Dimily
Series. Masih tentang kelanjutan hubungan rahasia Eden dan Tyler, namun di buku
kedua ini ada kekasihnya, Dean. Namun di buku kedua ini, menurutku yang paling
menarik, emosi pembaca di buat campur aduk sekaligus gemas dengan dua tokoh
utamanya (ntah di buku ketiganya karena aku belum baca). Alur ceritanya pun mengalir
dengan baik, di tambah lagi dengan terjemahan yang rapi sehingga membuat pembaca
mudah memahami.
Sosok
Eden di sini semakin labil dan plin-plan. Jangankan pembaca yang dibuat
bingung, Eden sendiri pun bingung dengan perasaannya sendiri. Karena mencintai
dan jatuh cinta kepada dua orang yang berbeda sekaligus. Egois? Mungkin. Namun,
kalau sudah perasaan dan cinta yang bermain, siapa yang patut di salahkan coba.
dan itulah yang dirasakan oleh Eden. Begitupun dengan sosok Tyler, tidak
berbeda jauh dengan Eden. Karena menjadi serba-salah. Di satu sisi ada sahabat
baiknya yang menjadi kekasihnya Eden, namun di satu sisi ia ingin menuruti
perasaannya sendiri.
Percayalah
berada di posisinya Eden dan Tyler tidaklah mengasyikkan, hehehe
Masih
sama dengan seri pertamanya, di ceritakan dari sudut pandang Eden (orang pertama),
membuat kita sebagai pembaca sangat-sangat bisa mengerti bagaimana kesulitan
dan bimbangnya Eden ketika di haruskan memilih. Yang paling kontras itu di saat
kedatangan Dean ke NYC. Nah di bagian itu, pembaca rasanya gemas, dan turut
sedih dan juga was-was. Pokoknya deg-degan banget. Belum lagi dengan kemunculan
Tyffany si menyebalkan, yang semakin membuat runyam suasana.
Di
buku kedua ini, setting cerita berada di New York Citty. Suasana yang
terasa riil karena penulis mendeskripsikan tempat-tempatnya sangat detail, terasa
mudah untuk kita bayangkan selagi membaca dan juga membuat pembaca seakan sedang
berada di tempat yang sama dengan para tokohnya J.
Untuk
konfliknya sendiri, menurutku lebih rumit di buku kedua ini di bandingkan dengan
buku pertamanya. Lebih menegangkan dan sealigus was-was menanti akhir cerita.
Dan
untuk ending-nya sendiri, walaupun sudah ada keputusan dari siapa yang
akan di pilih Eden pada akhirnya, tetap saja membuat pembaca lagi-lagi gusar
karena akhir yang menggantung. Tapi tidak masalah buatku terutama. Karena aku
akan melanjutkan dengan bacaan buku ketiganya J
Overall,
masih untuk yang berumur di atas 17+ yang sedang mencari kisah romance yang
rumit, namun bikin gemas sekaligus menyebalkan di saat bersamaan, well
aku rekomendasikan sangat buku Dimily Series ini untuk kamu.
“Aku tak tahu seperti apa rasanya jatuh cinta
kepada seseorang. Tapi kalau jatuh cinta berarti memikirkan tentang seseorang
setiap detik sepanjang hari… kalau jatuh cinta berarti seluruh suasana hati
berubah ketika orang itu ada … kalau jatuh cinta berarti orang melalukan apa
saja dan semuanya demi dia, maka aku jatuh cinta kepadamu tanpa henti.” – hal.
337
R A T I N G
Post a Comment
Post a Comment