√ Book Review | Dirty Little Secret

Konten [Tampil]

He wants her. She hates him. Together they have a…

MEET THE HERO

Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana… Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Bben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

K I L A S B A L I K

Penyesalan yang paling disesali dalam hidup Jana adalah berkenalan dengan seorang Ben Barata. Jana sadar, kalau sosok Ben berbahaya, tapi ntah kenapa hatinya tidak mau mendengarkan peringatan dalam dirinya, hingga ia melakukan satu kesalahan besar dan yakin orang tuanya akan menggorengnya dengan suka rela karena sudah mencoreng nama besar keluarga mereka. Jana hamil dan Ben memintanya untuk menggugurkan kandungannya tersebut dengan alasan mereka belum siap karena masih muda.

Jana memutuskan pulang ke Indonesia dan mengakhiri hubungannya dengan Ben melalui email dan memberitahu Ben kalau ia sudah menggugurkan janinnya sesuai permintaannya. Yang sebenarnya terjadi adalah Jana melidungi habis-habisan janinnya itu tanpa perduli omongan orang tentangnya yang hamil diluar nikah.

Delapan tahun berlalu, tanpa bisa mencegah takdir keduanya pun bertemu kembali disebuah acara amal dengan masing-masing punya tekad untuk alasan yang berbeda. Jana dengan tekadnya untuk menjauh dan mulai berhati-hati dengan Ben agar Ben tidak mengetahui rahasia besar yang sudah disimpannya selama ini rapat-rapat. Ben dengan tekad kuatnya untuk bisa kembali dengan Jana dan meminta maaf atas perlakuannya di masa lalu. Dan memohon agar Jana mau kembali bersama-sama dengannya merajut kasih kembali dengan lembaran yang baru diantara keduanya.

Kegigihan Ben untuk bisa kembali bersama Jana tidak bisa diremehkan. Hingga suatu hari tanpa diduga oleh siapapun Ben bertatapan secara langsung dengan dua anak kecil kembar identik yang sayangnya sangat duplikat dirinya. Disaat satu rahasia delapan tahun yang lalu terkuak, dan rasa sakit serta kekecewaan yang dipendam masing-masing, apa yang akan dilakukan oleh Ben saat tahu anak kembar itu adalah darah dagingnya sendiri? Dan alasan apa yang harus diungkapkan Jana atas semuanya yang terjadi pada hari itu diluar rencananya?

Review Dirty Little Secret - AliaZalea

Setiap perbuatan yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban. Begitupun dengan buku Dirty Little Secret karyanya AliaZalea ini. Melalui buku ini banyak hal yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup kita dalam melakukan sesuatu hal yang besar dan siap untuk apapun segala resikonya ke depan.

Diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, kita sebagai pembaca bisa memahami dengan baik perasaan Jana, melalui rasa sakitnya, kekecewaannya bahkan peneyesalannya di masa lalu akan perbuatannya sendiri. Dan bahkan hingga kemunculan Ben yang gigih ingin menyatukan mereka sebagai keluarga yang utuh pun aku bisa paham, walaupun masih ada perasaan cinta tapi ada rasa takut untuk kembali bersama. Walaupun dikehidupan nyata aku nggak ngerasa kalau seseorang berada diposisinya Jana masih ada cinta untuk sosok yang menyuruhnya untuk menggugurkan janinnya sendiri. Ntahlah diluaran sana, karena aku pribadipun belum pernah melihat secara langsung kisah yang serupa seperti Jana dan Ben kecuali kebalikan dari merea kebanyakan yang ada J

Untuk seorang single mother aku salut dengan perhatian dan pembagian waktu yang diberikan Jana anak kembarnya. Ditambah lagi dengan tingkah laku anaknya yang super aktif tapi disaat bersamaan sangat menggemaskan (selalu dibuat senyum-senyum dibagian si kembar J) dan aku suka bahasa yang digunakan penulis dalam menggambarkan interaksi antar tokohnya. Aku bisa ikut merasakan apa yang mereka rasakan.

Penulis juga melalui buku ini menunjukkan kepada kita bahwa rasa sakit karena kecewa dan pengkhianatan karena kepercayaan yang kita tanamkan kepada seseorang yang kemudian dipatahkan tidak mudah untuk disambung kembali. Dan hal itu terlihat jelas saat Ben ingin kembali berada disini Jana dan anak-anaknya. Semuanya tidak mudak seperti kita hanya tinggal membalikkan telapak tangan saja. Semuanya butuh proses dan itu butuh waktu yang sangat lama dan Ben membutuhkan stok kesabaran yang super duper banyak untuk bisa meluluhkan karang yang ada dihatinya Jana.

Overall, aku merekomendasikan cerita ini buat kamu yang penyuka cerita romance dengan pembawaan emosi yang campur-aduk di dalamnya. Dan bagi penyuka anak kecil yang menggemaskan.

R A T I N G