Konten [Tampil]
Judul Buku : Aku
Bukan Dia
Penulis : Arleen
A
Editor : Mutiara
Arum & Herlina P Dewi
Proof Reader :
Mutiara Arum
Desain Cover :
Teguh Santosa
Layout Isi :
Arya Zandi
Penerbit :
Stiletto Book
Ceatakan
Pertama, Mei 2018
ISBN :
978-602-6648-52-5
T A G L I N E
Terkadang
cinta terlalu cepat pergi.
Tapi
bukanlah selalu ada kesempatan kedua
Untuk
segalanya…
Bahkan
untuk cinta juga?
B L U R B
Andy
tahu bahwa
tidak ada jalan hidup manusia yang sempurna,
yang
ada hanya satu guci abu yang tak juga dapat ditaburnya ke laut lepas.
Linda
tahu bahwa
tidak ada jaminan atas kata selamanya,
yang
ada hanya janji serapuh tisu yang dengan mudah dapat dikoyak.
Berdua
tahu bahwa
tidak ada hubungan yang sempurna,
yang
ada hanya sebuah pertemuan kebetulan.
Berdua
tahu bahwa
tidak ada jalan yang bebas dari kerikil,
yang
ada justru dinding-dinding yang muncul entah dari mana.
Tapi jika cinta mengucap dan
takdir berkata,
Apakah hati justru akan jadi penghalang?
Apakah hati justru akan jadi penghalang?
K I L A S B A L I K
Andy
Charleston adalah seorang professor sekaligus dosen di Santa Clara Universityi. Andy sangat terkenal dikalangan
mahasiswa/inya. Ia dikenal karena status duda yang disandangnya juga
ketampanannya yang tak jarang membuat ia kerap mendapat perhatian lebih dan
ajakan kencan dari mahasiswinya sendiri. Sejak ditinggal pergi oleh mendiang
istrinya Lina, fokus Andy hanya berpusat pada pekerjaannya di kampus dan
anaknya Chloe. Hingga pertemuannya dengan seorang mahasiswi yang mempunyai kemiripan
99% dengan mendiang istrinya membuatnya sangat terkejut sekaligus tidak
percaya.
Linda
Dirgajaya. Semenjak putus dari pacarnya Jack yang dipacarinya dari SMP, Linda
mulai mengurangi untuk mempercayai kata-kata selamanya. Karena baginya untuk
menjalin sebuah hubungan kata ‘selamanya’ tidak cukup untuk mempertahankan
sebuah hubungan, selama apapun hubungan itu sudah terjalin. Bahkan Jack meminta
putus darinya dengan alasan karena mereka sudah terlalu lama menjalin hubungan.
Alasan yang sangat tidak masuk akal.
Hingga
pertemuannya dengan seorang Profesor muda yang membantunya membaca peta kampus
dan juga yang melihatnya dengan pandangan terkejut seakan sedang melihat hantu
ternyata menarik perhatian Linda. Awalnya Linda terkesan karena cara Profesor
Charleston menyampaikan materi kuliah yang terlihat sungguh-sungguh, seakan
semua yang disampaikan oleh beliau sudah direncanakan sebelumnya dan hal itu
pula yang membuat penilaian Linda kepada Profesor Charleston sedikit berbeda
ditambah dengan ketampanannya yang menjadi nilai plus.
Bahkan
tanpa bisa dikontrolnya, Linda secara diam-diam sering kali memperhatikan sang
Profesor di saat mengajar dan diluar kampus. Dan pikirannya pun tidak jauh-jauh
dari sang Profesor dengan khayalan-khayalannya yang tidak mungkin terjadi.
B O O K R E V I E W
Pertama
kalinya aku membaca karya penulis dan aku menyukai dengan kisah di dalam buku Aku Bukan Dia ini. Menggunakan bahasa
baku tapi tidak terlalu baku juga membuat buku ini terkesan seperti novel
terjemahan, ditambah lagi dengan latar tempat ceritanya yang ada diluar negeri
semakin menambah ekstensi novel ini menjadi novel lokal dengan rasa novel
terjemahan.
Menggunakan
sudut pandang orang ketiga secara bergantian membuat kita sebagai pembaca bisa
sangat memahami bagaimana perasaan dan karakter dari tokohnya sekaligus. Hanya
saja (mungkin menurutku) di saat pergantian sudut pandang Andy ke Linda, timeline yang sedang terjadi pada Andy
ada baiknya tidak perlu diulang kembali pada bagiannya Linda. Karena hal
tersebut (lagi-lagi menurut aku pribadi) terkesan alur ceritanya menjadi
sedikit lambat dan adanya kejadian yang berulang-ulang walaupun dengan hal
demikian membuat kita langsung mengetahui perasaan sang tokoh secara langsung.
Ee tapi tapi, aku kok tetap suka ya dengan pergantian sudut pandang yang
ditulis penulis J
terkesan unik menurutku, hehehe dan lagi-lagi semua itu balik lagi ke selera
pembaca yang budiman sihh.
Yang
paling membuat aku berkesan dengan buku ini sekaligus yang menjadi bagian
favoritku selama membaca adalah saat-saat Linda bertemu pertama kalinya dengan
Chloe dan cara Linda mendekati Chloe itu sangat lucu dan menggemaskan
menurutku. Bahkan dibagian ini bisa jadi inspiratif lohh buat kita yang juga
ingin mendekati anak kecil yang seumuran Chloe. Dengan sifat cueknya (sifat
anak kecil jika bertemu orang asing) melalui pendekatan seperti yang dilakukan
Linda kepada Chloe aku yakin juga pasti akan berhasil menarik perhatiannya. Dan
interaksi keduanya di pertemuan pertama mereka sangat natural #dankusangatsuka.
Penulis berhasil membangun chemistry yang mengagumkan di antara keduanya.
“Linda membuka tasnya dan mencari-cari
sesuatu dari dalamnya. Ia sengaja melakukannya dengan gerakan heboh seolah
tasnya penuh barang dan benda yang ingin dicarinya itu entah ada di mana. Chloe
memandanginya seolah ingin tahu apa yang ia cari.” – hlm. 120
Overall, sebagai buku pertama yang aku
baca dari penulis, buku ini sangat berkesan bagiku #dankusuka. Dan aku jadi tak
sabar ingin membaca karya-karya lainnya dari penulis.
R A T I N G
Photo edit by @pidaalandrian
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteWah, jadi tertarik nih aku pengen baca...
ReplyDeleteAyoo dibaca :D
Deletenanti share disini yaa kesan2 nya, heheheh