Konten [Tampil]
Judul
Buku : Gerakan Literasi Sekolah
Penulis
: Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemidkbud
Cetakan
2, Juli 2019
Diterbitkan
Oleh :
Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Dasar dan Menengah
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
B L U R B
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu...
Selamat malam, Bapak-Ibu guru hebat di seluruh Indonesia.
Di
kesempatan kali ini, memenuhi tugas dari VCT Batch 5 90 Aceh yaitu mereview
konten yang ada di dalam situs web rumahbelajar.id dan juga kritik saran serta
masukan untuk rumahbelajar.id ke depannya.
Baik
bapak-ibu, setelah melihat-lihat isi konten yang ada, saya memilih buku “Panduan
Bagi Gerakan Literasi di Sekolah”.
Kenapa
saya memilih buku ini??
Melihat
kondisi yang sekarang ini, minat dalam literasi masih sangat memprihatinkan.
Apalagi bagi sebagian dari kita memaknai literasi hanya sekadar menulis dan
membaca saja, padahal yang sebenarnya makna dari literasi itu sendiri sangatlah
banyak, tidak hanya menyangkut tentang membaca dan menulis saja.
Baik
bapak-ibu, untuk selanjutnya mari kita review lebih dalam terkait buku ini.
Kebutuhan
literasi di era global sekarang ini mencakup banyak hal, seperti upaya
mengembangkan potensi kemanusiaan yang mencakup kecerdasan intelektual, emosi,
bahasa, estetika, social, spriritual, dengan daya adaptasi terhadap
perkembangan arus teknologi dan informasi.
“Pendidikan
harus melibatkan semua komponen masyarakat (keluarga, pendidik professional,
pemerintah, dan lain-lain) dalam membina, menginspirasi/memberi contoh, memberi
semangat, dan mendorong perkembangan anak.” – Ki Hadjar Dewantara
Literasi
sendiri tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan dunia pendidikan. Karena
literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan
ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan
kehidupan peserta didik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.
Uji
literasi membaca mengukur aspek memahami, menggunakan, dan merefleksikan hasil
membaca dalam bentuk tulisan. Dalam PIRLS 2011, Indonesia menduduki peringkat
ke-42 dari 45 negara peserta dengan skor 428 dari skor rata-rata 500 (IEA,
2012). Sementara itu, uji literasi membaca dalam PISA 2009 menunjukkan peserta
didik Indonesia berada pada tingkat ke-57 dengan skor 402 (skor rata-rata OECD
493).
Kondisi
ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi pada peserta didik Indonesia masih
tergolong rendah dan harus ditingkatkan. Permasalahan ini juga menegaskan bahwa
pemerintah memerlukan strategi khusus agar kemampuan membaca peserta didik
dapat meningkat dengan mengintegrasikan/menindaklanjuti program sekolah dengan
kegiatan dalam keluarga dan masyarakat, yang di wadahi dalam gerakan literasi.
Gerakan
Literasi Sekolah sudah dimulai sejak Maret 2016 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Kemendikbud dengan melakukan sosialisasi dan koordinasi ke
semua Dinas Pendidikan Provinsi dan Pendidikan Kota. Dan harus melihat dari
sisi karakteristik sekolah itu sendiri untuk mempermudah pelaksanaan program
gerakan literasi ini.
Untuk
saat ini hasil kemampuan membaca masih belum menggembirakan karena GLS masih
dalam tahap awal.
Oleh
karena itu, dengan hadirnya buku ini, semoga bapak ibu yang membacanya bisa
mewujudkan atau membantu proses dari gerakan literasi sekolah. Melalui buku ini
juga kita akan mengetahui bagaimana proses dan tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan gerakan literasi untuk sekolah untuk memudahkan bapak ibu jika
ingin mewujudkan GLS ini di sekolah bapak-ibu sekalian.
***
Demikian
review saya tentang buku Panduan bagi Gerakan Literasi Sekolah. Semoga dapat menginspirasi
dan memberi semangat untuk bapak-ibu yang juga ingin mewujudkan program gerakan
literasi ini di sekolah bapak-ibu masing-masing.
Nah,
untuk portal belajar Rumahbelajar.id sendiri mungkin sedikit masukan dari saya,
selain buku-buku yang tersedia sudah lumayan banyak, walaupun belum lengkap
(karena saya yakin masih dalam tahap proses untuk melengkapi semua kategori
buku yang ada), di bagian login agar pengunjung bisa mendaftarkan dirinya
melalui akun di rumahbelajar.id dan juga ada ikon Love/like di setiap bukunya.
Untuk memudahkan pengunjung jika ingin melihat buku apa yang banyak disukai
oleh pengunjung dan ditempatkan di halaman teratas sesuai seberapa banyak buku
tersebut disukai oleh pengunjung rumahbelajar.id
Harapan
saya untuk rumahbelajar.id agar bisa terus berkembang dan terus melakukan perbaikan-perbaikan,
sehingga siswa-siswi dan guru di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan portal
belajar ini sebagai salah satu semuber belajar dan informasi yang memadai,
terjangkau dan dapat dengan mudah di akses oleh rakyat Indonesia.
R A T I N G 3/5
Post a Comment
Post a Comment