7 Tips Blogging ala Ibu Guru Hebat; Nia M. Wardani

Konten [Tampil]

Sudah punya blog, masih malas nulis? Ada 7 tips blogging ala Ibu guru; Nia M. Wardani yang akan berbagi tentang pengalamannya selama menulis diblog dan cara atau tips blogging yang akan membuat kita jadi rajin menulis dan anti malas.

Salah satu manfaat dan berkah bergabung dalam kelas Blogspedia Coaching for Newbie ini adalah bisa berkenalan sama teman-teman baru yang walaupun belum pernah bertatap muka langsung kok berasa kami-kami ini sudah seperti keluarga. Nah salah satunya yang menjadi teman partnerku ditugas kelima ini adalah sosok guru hebat yang mulai berkecimpung di blog sejak awal tahun 2020 yaitu mba Nia M. Wardani.  Ngomong-ngomong, mba Nia ini seorang pengajar loh.

Nah, ayo, ayo, mana ini siswanya ibu guru? Sudah kenal lebih jauh belum nih sama gurunya? Kalau belum sini-sini biar aku yang kenalin. Kalian ini, siswa macam apa sih yang nggak kenal sama ibu gurunya, hehehe

Jadi sebut saja ini postingan spesial untuk mba Nia karena sudah mau meluangkan waktunya yang padat untuk menjawab keingintahuanku tentang tips blogging bagaimana caranya mba Nia bisa meluangkan waktunya antara mengajar di sekolah (yang aku yakin pasti jadwalnya itu super padat) dan menulis di blog. Sebenarnya pengen kepoin tentang pengalaman mengajarnya juga sekalian, tapi itu bisa disesi kedua ya mba, wkwkwkw 

Siapa sih mba Nia ini?

Perempuan yang lahir 29 tahun yang lalu di Sragen ini memiliki nama asli Nia Metyana Wardani. Karena menurut si mba-nya nama tengahnya yang sulit dieja, disingkat menjadi Nia M. Wardani. Boleh juga disapa dengan panggilan Na atau Nia. Kalau aku mba Nia saja ya (senior aku ini, hehehe). 

Sekarang ini mba Nia berdomisili di Semarang. Ada yang satu kota? Kalau sama aku mah jauh amat ini ya. Dari Aceh ke Semarang, wkwkwk.

Nah, setelah membaca page about-nya mba Nia aku jadi bertanya-tanya kenapa sih si mba-nya mau repot-repotin diri buat ngeblog? Padahal jadwal mengajarnya sudah padat loh itu. Ditambah lagi dengan mengurus rumah , hmm luar biasa memang mba satu ini.

“In this personal blog, I share stories about my experience in teaching, my passion in physics and books, projects I do, and also life moments I witnessed.”

Hmm, jadi ini alasan mba Nia memilih tetap ngeblog walaupun kesibukannya yang padat merayap. Ini salah satu jawaban yang aku kutip dari page about blognya mba Nia. Kelasnya beda sih ya sama aku. Bahasa Inggris cuy. Aku saja baca page aboutnya butuh bantuan ketiga, hehehe. Jadi kurang lebih, mba Nia ini ngeblog buat sharing tentang pengalaman mengajarnya, minatnya dengan fisika, proyek-proyek yang sedang ia kerjakan dan juga momen-momen yang menjadi saksi hidupnya. Ngeblog buat mba Nia itu sama seperti buku catatannya beliau.  

Wah.. wahh.. Keren ya.
Ayoo siapa yang mau seperti mba Nia ini? Sibuk tapi tetap ngeblog. Ngomong-Ngomong mba Nia ini seorang guru loh. Mengajarnya pun menggunakan bahasa Inggris. Kelasnya mengajarnya sudah level tinggi nihh, apalagi semangat ngeblognya.

Semangat ngeblognya mba Nia ini patut diapresiasi. Ditengah-tengah padatnya aktifitas tidak mengurangi semangatnya mba Nia untuk tetap bisa berbagi apapun di blognya. 

Ehh ngomong-ngomong aku manggilnya Ibu guru kadang aku ganti ke mba Nia ya. Jadi ntar diwaku pergantian panggilan jangan sampai ketukar antara aku dan mba Nia, heheh. Karena yang Ibu gurunya mba Nia, bukan aku ☺

Baca juga:

• Alasan menulis di blog
• Manfaat media sosial untuk personal branding

Cara Mengatur waktu antara blogging dan mengajar?

Nah, sebelum kita bahas tentang tips blogging, mba Nia mau berbagi cara beliau bagaimana mensiasati waktu antara ngeblog dan waktu mengajarnya.

“Saya biasanya blogging malam hari, tapi kadang suka juga nyuri-nyuri waktu pas lagi istirahat mengajar 10 menit ngedit draft.”

“Saya kasih waktu untuk pekerjaan sebagai guru dari jam 07.30 - 15.00, kecuali hari Kamis dan Jumat biasanya sekolah ngadain acara kerohanian sampai jam 17.00. Setelah itu mengerjakan tugas domestik sampai jam 19.00. Pukul 19.00 mulai ngeblog, kalau nggak ada kegiatan lain. Tapi biasanya ada kegiatan lain. Hehehe...”

Gimana-gimana? 

Sudah ngebayangin dong kesibukan ibu guru kita dengan semua aktifitasnya dari pagi sampe sore, terus lanjut lagi. Tapi semangat ngeblognya ituloh luar biasa. Harus dicontoh ini. Disela-sela kesibukannya saja mba Nia tetap bisa mencuri waktu untuk ngedit draft, apalagi kalau diwaktu senggang. Kelar dah tu 10 postingan dalam satu hari, kalau satu hari jadwal ngajarnya kosong, wkwkwk.

Oiya selain dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan, terkadang mba Nia juga menggunakan cara lain loh buat mengatur jadwalnya menulis di blog dan mengajar. Salah satunya mba Nia memanfaatkan aplikasi Google Calendar untuk buat slot blogging.

Kalau hari-hari biasanya mba Nia buat jadwal blogging minimal seminggu sekali, tapi semenjak join di kelasnya mba Marita jadi dua kali seminggu, bahkan pernah lebih dalam satu minggu. Hmm, kelasnya mama Marita memang spesial sih ya. Kalau nggak mau kena tendangan madun ya harus siap banting otak dan pikiran pun harus ekstra dengan kapasitas 1 TB, wkwkwk

Kayaknya caranya mba Nia bisa aku coba juga nih buat ngatur kekonsistenan aku buat ngeblog. Biar blog aku nggak kembali lagi ke fase “bersarang laba-laba”.

Teman-teman ada yang manfaatin Google Calendar juga nggak? Aku bahkan baru tahu ini, kalau Google juga punya Calendarnya sendiri, hahaha. #googlelovers durhaka aku emang. Jangan ditiru ya teman, ini nggak baik.

7 tips blogging ala ibu guru

Siapa yang nungguin tips blogging dari ibu guru? 

Aku.. Aku.. *eceknya suara siswa nyaut-nyautan, ehh 👨

Setiap orang pasti punya tips dan trik tersendiri dalam ngeblog. Bahkan ada orang yang menyediakan satu hari full buat menulis postingan blog. Ada juga yang membuat jadwal tertentu untuk mengatur kapan waktu ngeblognya dan rutinitas sehari-harinya, seperti mbaa Nia yang menggunakan Google Calendar untuk mengatur jadwalnya.

1. Niat

Yupps setuju sama Ibu guru. Ada hadist-nya kan ini. Apa-apa yang akan/ingin kita kerjakan niatkan dulu tujuannya untuk apa. Misal buat blog. Tujuan awal kita buat blog itu untuk apa. 

“Sesungguhnya setiap amal itu bergantung pada niat.”

Kan lumayan, kalau niat kita ngeblog buat berbagi ilmu atau pengalaman-pengalaman yang bermanfaat buat orang lain, kan kita juga yang bakal kecipratan pahalanya. Setuju nggak?

Kalau kata mba Nia nih, sebelum memulai ngeblog, terlebih dahulu luruskan niatnya dulu. Karena seperti mba Nia, yang memang niat dari awal untuk personal brandingnya adalah seorang guru, walaupun masih lifestyle blog, tapi tetap dari sudut pandang seorang guru.

2. Menjaga shalat lima waktu dan membaca Al-quran

Sesibuk-sibuknya kita kewajiban kepada Tuhan tetap harus dijalankan ya. Supaya apa? Supaya waktu dan pekerjaan kita dapat berkah yang banyak dari Tuhan, aamiin. (Nah kalau ini disesuaikan sama kewajiban berdasarkan ajaran Agamanya teman masing-masing ya).

3. Kasih tahu keluarga dekat dan minta doa restu keluarga

Nah ini penting juga. Kata ibu guru dimana-mana kan kita butuh restu keluarga. Setelah dapat izin dan doa restu mana tahu kan kita dapat berkahnya, dukungan moral dan juga spiritual.

Supaya diwaktu kita lagi sibuk-sibuknya menulis, nggak ada keluarga yang nyeletuk bilang “ini orang dari pagi sampai sore kok kerja terus”, nah loh. Kan bahaya efek sampingnya, wkwkw. 

Dengan adanya izin dan restu keluarga pasti kejadian yang tidak mengenakkan tidak akan terjadi, karena keluarga sudah memahami pekerjaan sampingan kita sebagai blogger, hehehe 

4. Buat jadwal di Google Calendar

Pengalamannya ibu guru selama menggunakan Google Calender ini Alhamdulillah semua pekerjaanya beliau selalu selesai tepat waktu dan selalu istiqamah saat menyelesaikannya.

Hmm patut dicoba bukan, gimana? Ada yang mau nyoba untuk pakai Google Calendar juga? Aku pribadi malah baru tahu ada si Calendar ini (ya Allah, aku selama ini tinggal dimana sihh).

5. Cari teman blogging

"Kalau kita mengerjakan sesuatu sendiri, mau istiqamah itu sulit. Makanya yuk, berjamaah."

Salah satu tips blogging lainnya dari ibu guru adalah buat kelompok atau teman-teman bisa juga join ke komunitas-komunitas tertentu yang sama-sama nyemplung ke blogging. Biar semangat nulisnya ketularan.

6. Buat postingan yang bermanfaat

Nah pengalamannya ibu guru nih, saat mulai ngeblog, diwaktu ada satu postingannya yang traffic blognya tiba-tiba meningkat drastis, dan pengunjung yang paling dominan pun dari US , beliau mulai menyadari bahwa membuat postingan diblog itu manfaatnya nggak hanya untuk bloggernya sendiri yang peroleh, tapi juga pengunjung blog baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.

Ada yang pernah ngalamin hal serupa seperti mba Nia kah? Mendadak page view blog meningkat. Nah , semenjak tragedi itu, mba Nia pun mulai paham dan mulai memposting hal-hal yang bermanfaat untuk pengunjung blognya. 

 

7. Jangan melanggar hak tubuh

Ini sudah wajib ya. Ada hak-hak yang juga butuh perhatian kita.

“ Ibaratnya tubuh kita ini hanya pinjeman doang dari Allah supaya bisa kita pake buat cari pahala. Dan tubuh kita itu ada hak-haknya. Hak istirahat, hak tidur, hak makan, hak minum, dan hak untuk tidak didzolimi.”

Gimana? Tips blogging ala Ibu guru; Nia M. Wardaninya? Sangat membantu kan?
Jangan lupa dipraktikkan satu-satu ya tips bloggingnya.

 
Daging super banget kan obrolanku bersama ibu guru Nia M. Wardani ini. Ditengah-tengah jadwalnya yang super padat sebagai seorang pengajar, beliau tetap menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman hidupnya diblog bahkan nggak tanggung-tanggung nihh mba Nia juga berbaik hati mau berbagi tips blogging ala mba Nia buat teman-teman yang masih bingung dengan pengaturan waktu antara blogging dan rutinitas wajibnya.

Semoga tips blogging dari mba Nia bermanfaat buat aku, kamu dan teman-teman semuanya ya.

#HappyBlogging