7 Persiapan Wajib Sebelum Mengganti Template Blog Baru!

Konten [Tampil]

Apa sih yang teman-teman harapkan saat ingin mengganti template blog? Suasana baru? Sudah pasti. Kalau aku sih sudah menganggap blog ini sebagai rumah keduaku dimana aku bisa menulis apapun yang aku inginkan. 

Seperti halnya sebuah rumah yang sudah dihuni lama pasti butuh tatanan baru didalamnya, agar si pemilik rumah dan tamu yang berkunjung tidak jenuh dengan tampilan yang biasa-biasa saja atau bahkan membosankan saat dipandang.

Baik itu dari sisi warna cat rumahnya yang perlu diganti, perabotan lama yang minta diganti. Dan tidak berbeda jauh dengan rumah, blog pun begitu.

Sebuah blog juga butuh tampilan baru, warna baru, style baru, dan apapun yang sekiranya sudah membuat pemilik blog merasa jenuh dengan tampilan dan warna yang itu-itu saja sehingga memutuskan untuk menggantinya dengan template yang baru.

Sebelum mengganti dengan template yang baru, tentu kita butuh persiapan dong. Biar disaat sedang proses mengganti tidak ada hambatan dan gangguan ditengah jalan saat pemasangan template blog baru.

Nah, kalau aku sih nggak ribet-ribet banget kok persiapannya. Cukup dengan 7 poin ini yang wajib aku persiapkan sebelum utak-atik mengganti dengan template blog yang baru.

7 Persiapan Wajib Sebelum Mengganti Template Blog

Untuk persiapan seperti ini kurasa hanya untuk orang yang seperti aku yang masih perlu banyak belajar dari para master-master blogger dimana ilmu tentang ngulik-ngulik template ini masih butuh tutorial dan bimbingan 😄

Jadi sebelum mengubah dan mengganti aku perlu persiapan. Nggak hanya ujian saja yang perlu persiapan belajar, ganti template baru pun kurasa wajib ada persiapan.

1. Sudah yakin dan mantap mengganti template

Dari awal aku buat blog ini, rasa-rasanya kalau nggak salah ingat aku sudah ganti template sebanyak empat kali deh kayaknya. Yang lucunya dulu aku ganti template karena template yang terpasang kurang menarik dan kurang sedap dipandang, bukan karena alasan SEO friendly dan lain-lain yang dulu mungkin aku mana perduli yang begitu-begituan. 

Tapi Alhamdulillah sekarang berkat bergabung dengan kelasnya mba Marita, yang Alhamdulillahnya lagi aku masih bertahan hingga pemasangan template yang SEO Friendly yang paling ditunggu-tunggu oleh semua anggota kelas. Bisa dibilang tahap ini paling favorit kayaknya 😍

Baca juga:

• Diskusi santai tentang blog
• Cara mudah meningkatkan page view blog
• Tips fotografi keren dengan smartphone

Jadi intinya di tahap pertama ini teman-teman harus sudah mantap dan yakin untuk ganti template yang baru. Jangan nanti setelah ganti, dipertengahan jalan mau ganti lagi. Gitu terus, sampai ntah kapan pergantian ini terus berlanjut. 

Mantapkan pilihan setelah mencari dari berbagai sumber seperti apa template yang baik untuk blog kita. Tujuannya ya tentu saja bisa memberi efek positif dan bisa meningkatkan kualitas dan kinerja blog.

2.Pilihlah template yang baik

Amanah dari mba Marita template yang baik itu tempalte yang sudah SEO friendly. Huhh semenjak ikutan kelas Blogspedia ini aku bawaannya kok ya keingat terus sama si  SEO ini dan bentar-bentar pasti ngecek ke parameter SEO-nya. 

Apakah kalian juga ngerasain hal yang sama?

• Template repsonsive

Template responsive yang dimaksud disini adalah dimana desain tampilan blog saat kita membuka diperangkat tertentu akan mengikuti ukuran layar perangkat.

Misal kita membuka blog di smartphone maka tampilannya akan mobile friendly. Kita tidak perlu memperbesar layarnya untuk bisa membaca tulisan diblog, karena berkat template repsonsive ini secara otomatis template akan mengikuti ukuran layar.

Untuk bisa tahu apakah template yang akan kita ganti ini responsive apa tidak, teman-teman bisa mengeceknya terlebih dahulu sebelum pemasangan ke blog di laman pengujian situs mobile friendly.

Masukkan link template yang ingin teman-teman gunakan, selanjutnya akan terlihat apakah template yang dimaksud sudah mobile friendly atau belum.

• Kecepatan template

Sebelum pemasangan template baru, sebaiknya cek dulu kecepatan template-nya. Karena kecepatan template ini akan memberikan dampak positif juga untuk blog kita ke depannya.

Dan lagi pengunjung blog tidak perlu waktu lama untuk menunggu loading blog saat membukanya, kalau-kalau kecepatan template blog baru kita malah lambat. Untuk itu butuh pengecekan dan testing terlebih dahulu sebelum pemasangannya ya.

Ada banyak tools yang menawarkan untuk bisa mengecek kecepatan template ini. 

• Bisa melalui Seoptimer.com
• Bisa juga melalui https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/ 

3. Luangkan waktu 

Kenapa aku masukkan poin luangkan waktu? Percayalah teman-teman, kalau sudah bermain dengan template dan isi-isinya kalian akan keasyikan dan lupa waktu (dan bisa jadi juga jadi lupa suami/istri, wkwkwk). Waktu seakan hilang dari pandangan, karena keasyikan ngulik-ngulik template baru. Walaupun saat pemasangan temlate ini pun kita butuh pihak ketiga.

Karena setelah pemasangan template ada banyak printilan yang harus di utak-atik dan butuh perhatian kita banget. Karena kalau setelah pemasangan template malah kita anggurin lama, apa jadinya tampilan blog saat ada pengunjung yang datang. Kurang menarik pasti.

4. Backup template lama

Sebelum mengupload/salin template baru, ada baiknya teman-teman membackup terlebih dahulu template sebelumnya. Tujuannya, jikalau tiba-tiba template baru yang kita ganti kurang sreg atau nggak sesuai ekspektasi awal, maka teman-teman bisa mengunduhnya kembali template lama tanpa harus mengedit dari awal lagi.

Bisa dibilang backup template lama ini semacam amunisi cadangan sebelum berperang degan template baru 😄 Oiya, jangan lupa simpan file template lama kita dengan nama yang mudah diingat ya atau bisa juga dibuat khusus folder tentang blog. Jadi kalau sewaktu-waktu butuh tidak bingung.

5. Amankan kode-kode penting

Biasanya kan di template lama ada kode-kode script tambahan yang kita pakai/pasang di template blog, nah kalau memang kode-kode tersebut masih kita butuhkan buat template baru ya nggak ada salahnya kita amankan telebih dahulu. Supaya nanti kalau ada yang butuh tinggal kita comot dan edit-edit sedikit jika diperlukan.

Aku nih misalnya, sebelum ganti template blog, kode-kode penting yang aku amankan itu seperti kode script About me. Karena memang aku nggak pakai widget About me bawaan template. Kalau seperti kode adsense nggak perlu diamankan sih menurutku, karena kita bisa ambil lagi kodenya di akun adsense kita sendiri. Nah kalau sewaktu-waktu kode-kode ini kita butuhkan lagi, tinggal copypaste saja deh. 

Supaya nggak perlu atur-atur lagi kodenya dari awal.

6. Koneksi internet stabil

Berhubung ditempatku cuaca sahabat karibnya jaringan internet, jadi bagian ini juga perlu dikondisikan terlebih dahulu. Agar saat pemasangan template nggak ada gangguan. Karena saat pemasangan butuh edit-edit HTML tuh, ntar internetnya lambat malah keganggu.

7. Siap eksekusi template baru

Setelah mempersiapkan enam persiapan diatas, saatnya untuk eksekusi template baru. Yeaayyy. Eh jangan lupa Basmallahnya ya sebelum memulai, biar langkah kita di ridhai, hehehe

Dari sini teman-teman harus betul-betul teliti dan sudah tahu apa-apa saja yang harus diubah atau yang akan diganti ya, biar nggak macet ditengah jalan. 

Bagaimana perasaan teman-teman setelah eksekusi template lama ke template yang baru?

Kalau aku sih sudah pasti senang dan ngerasa lebih puas saja saat memandang template baru sudah terpasang dengan sempurna. Apalagi setelah ceki-ceki ke bagian parameter SEO-nya tata letak heading-nya jadi rapi nggak loncat-loncat lagi dan kusuka karena selama ini bagian itu yang aku idam-idamnkan 😍

Karena berkat mengganti template dengan yang lebih SEO friendly tidak perlu banyak kekhawatiran lagi. Semangat ngeblog pun jadi menggebu-gebu pastinya, insya Allah :)