Coba hitung ada berapa tempat nongkrong ditempatmu yang berbau kopi? Banyak pasti. Nah kali ini aku hanya ingin berbagi tentang bagaimana contoh perencanaan usaha kedai kopi agar pengunjung terus berdatangan dan tentu nggak kalah saing.
Di daerahku sendiri walaupun lagi pandemi gini malah persaingan untuk usaha kedai kopi ini terasa sekali loh. Bahkan ada yang baru grand opening loh, yaah walaupun tempatnya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat buat pengunjungnya, suasana di kedai kopi seperti ini tidak pernah mengalami yang namanya sepi pengunjung.
Seakan-akan setiap orang melepas penatnya dengan datang ke kedai kopi, bisa berefek menghilangkan stres. Ya walaupun aku pun tidak menampik hal tersebut.
Kira-kira apa nih yang menurutmu poin paling penting di dalam perencanaannya?
Contoh Perencanaan Usaha Kedai Kopi yang dianjurkan
Sudah pasti siapapun yang ingin/yang sudah mempunyai usaha kopi ini pasti sebelumnya sudah memiliki bisnis plannya mau yang seperti apa. Iya kan. Tujuannya, agar pencapaian yang ingin diperoleh dari usaha kedainya itu tercapai, terutama dalam hal baliknya modal.
Tentu dalam hal balik modal ini pun harus punya stok sabar yang banyak pula. Nggak mungkin dong baru buka usahanya lalu ngarep modalnya balik cepat. Mimpi itu namanya 😂
Oke, berikut beberapa hal yang harus teman-teman siapkan sebelum membuka usaha kedai kopi.
1. Tentukan Bentuk Usahanya yang Seperti Apa
Sebelum memilih tempat, ada baiknya tentukan terlebih dahulu bentuk usaha yang ingin di jalankan. Dalam artian apakah dalam sebuah kedai, gerobak jalan. Kemudian menu apa saja yang diinginkan ada di usahanya tersebut.
Apakah hanya khusus menyediakan minuman racikan kopi saja, atau disertai juga dengan menu-menu makanan lainnya. Seperti cemilan ringan dan makanan-manakan berat.
2. Lokasi Usaha
Carilah tempat yang banyak orang lalu lalang, misalnya kawasan perkantoran, sekolah dan rumah sakit.
Hal ini tentu saja karena seperti orang kantoran misalnya. Mereka (bahkan aku sendiri nih) kalau memang menu-menu yang disediakan nggak makan waktu lama, pilihan menunya juga beragam, dan lokasinya pun memadai kenapa nggak untuk dijadikan langganan waktunya istirahat.
Apalagi kalau lokasinya disekitaran kampus kuliahan. Yakin deh pengunjung nggak pernah sepi, apalagi kalau ada layanan Wi-Fi nya. hehehe
3. Rencana dan Persiapan Usaha
Bagian teman-teman bisa memulainya penataan ruangan dan ruangan yang modelnya seperti apa. Nah ini harus di desain asal-asalan dulu biar ada gambarannya. Luasnya. Jumlah karyawannya butuh berapa orang, mau rekrutnya yang seperti apa, kirim lamarankah atau bagaimana. Ini sih disesuaikan sama kebutuhan si pemilik saja sih.
Terus strategi pemasarannya, mau promosi dari mana. Nah karena di zaman sekarang ini serba media sosial, ada bagusnya kalau kedai kopinya juga dibuat akun sosial medianya. Ini lumayan bisa membantu promosi tempat usaha kita juga loh. Apalagi kalau ada pengunjung yang hpbi foto terus mention ke akunnya kedainya, kan pamornya jadi makin terkenal. Ada banyak sisi positifnya.
Pensuplai makanannya juga harus dicari yang memang benar-benar berkualitas. Persiapan buat perangkat produksinya juga.
4. Modal
Sebelum membuat contoh perencanaan usaha kedai kopi, poin empat ini harus ada di awal ya. Kalau tidak bagaimana mau membuat usaha kalau poin utamanya tidak tersedia.
Oh pengen buka tapi uang sendiri nggak ada, pinjam. Kalau memang sudah yakin kalau usaha yang kita buka kelak akan mengembalikan modal.
Dalam usaha, tentu saja setiap resiko pasti ada. Nggak hanya tentang keuntungannya saja kan yang dipikirin, tapi resikonya juga harus diprediksi. Apalagi lagi pandemi gini. Bisa saja karena membludaknya pengunjung tiba-tiba usaha kita malah ditutup sama petugas satgas, hehehe ditambah lagi pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan benar.
Yang Wajib Ada dalam Perencanaan Usaha
Bukan berarti perencanaan sebelumnya nggak wajib, sama-sama wajibnya kok. Cuma kalau perencanaan diatas sudah matang dan siap, nah saatnya mempersiapkan kewajiban yang satu ini yang setiap usaha aku yakin pasti ada dan nggak pernah dilupakan.
Tips Menjaga Kebersihan Bisnis Warung Kopi
Siapa coba yang mau datang berkunjung, duduk nongkrong kalau tempatnya kotor dan bau, belum lagi lalat yang singgah di makanan saji, nggak banget deh. Belum apa-apa pengunjung langsung mundur.
Apalagi kalau ada bau tak sedap, sehingga membuat pengunjung tidak betah berlama-lama. Nah gimana solusinya, biar agar pengunjung jadi betah, kebersihan tempat usaha kedai kopi wajib dijaga dan diperhatikan.
Terus baru-baru ini pun aku baru berlangganan pakai pembersih lantai yang bikin nyaman banget sama hasilnya. Karena kalau dilantai ada bekas-bekas noda keras yang susah hilangnya tapi selama aku pakai Wipol Pro Jeruk Jerry Cacn 3x5 L ini rasa-rasanya beban hidup aku akibat lantai ikut hilang, hehhee
Nah poin plusnya nihh buat yang punya bisnis tempat-tempat usaha kedai misalnya, Wipol ini memang dikhususkan untuk kebutuhan tempat bisnis karena memang banyak memberikan perlindungan yang maksimal hingga bisa membasmi 99,99% kuman yang membandel yang susah hilangnya dalam seketika.
Belum lagi dengan harganya yang lebih ekonomis, padahal kemasannya besar loh ini ukurannya saja 3x5 L. Dan jangan cemas karena dengan Wipol ini juga setelah di pel nggak akan basah dalam waktu yang lama hingga meninggalkan bau basah karena efek baru di pel. Sensasi harumnya juga bikin betah, karena ada harus sereh dan jeruk di dalamnya sehingga membuat pengunjung jadi lebih happy dan nyaman juga higenis.
Siap untuk Membuat Perencanaan Usaha Kedai Kopi
Sudah siap untuk memulai bisnis dengan perencanaan usaha yang matang?
Tentu saja setiap owner pemilik usaha kedai kopi seperti ini pasti ada caranya mereka sendiri, bagaimana persiapan yang disiapkan, dari hal kecil hingga yang besar sekalipun pasti akan menjadi perhatian.
Semoga dari contoh perencanaan usaha kedai kopi ini bisa membantu teman-teman yaa, supaya ada gambaran untuk persiapan di awalnya yang harus disiapkan sebelum launching usahanya.
Post a Comment
Post a Comment