Jadi Anak Pertama, Lebih Banyak Suka Atau Duka?

Konten [Tampil]

Jadi Anak Pertama, Lebih Banyak Suka Atau Duka? - Anak merupakan salah satu anugerah yang diberikan tuhan kepada sepasang suami istri. Untuk itu anak harus dijaga, dirawat dan dibimbing dengan sebaik mungkin untuk menjadi pribadi yang baik dan memberikan manfaat bagi orang tuanya, Orang sekitar, agama, dan negara. 

Uniknya urutan lahir anak turut menentukan watak dan karakter dari anak tersebut seperti misalnya anak pertama. 

Jadi anak pertama, lebih banyak suka atau duka akan dibahas di tayangan GoPlay. https://goplay.co.id/live/suka-duka-jadi-anak-pertama 

Pembahasan cerita ini akan dilakukan oleh Ladis Clara, atau yang lebih populer dengan nama Ledies C. Tayangan ini sendiri sudah berlangsung secara live streaming di GoPlay pada Senin, 13 Desember 2021 pukul 15.00 WIB. 

Tema menarik ini mendapat like sebanyak 55 ribu kali. Hal ini menunjukkan jika tayangan Ledies C sangat menarik dan bisa menjadi bahan edukasi.

Acara ini sendiri difokuskan bagi mereka yang merupakan anak pertama untuk bisa menjadi lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang dimilikinya meski begitu tayangan ini ternyata cukup worth it disaksikan oleh ibu-ibu muda yang baru memiliki anak sebagai bahan parenting dalam mendidik anak pertamanya tersebut. 

Bagi anak kedua ketiga dan seterusnya sendiri hal ini bisa dijadikan bahan untuk saling memahami karakter dari kakaknya.

Secara umum anak pertama merupakan anak yang paling disayang oleh kedua orang tuanya, hal tersebut terbilang sangat wajar karena ada momen di mana mereka menantikan buah hati setelah pernikahan. 

Dengan alasan tersebut anak pertama lebih diperhatikan dibandingkan anak lainnya, terlebih jika anak tersebut belum memiliki adik.

Di sisi lain, anak pertama memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan anak lainnya. Di mana mereka memiliki tuntutan untuk menjadi hebat dan contoh terbaik untuk adik-adik mereka. 

Bulan itu anak pertama diharuskan memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur adik-adik mereka dan bersikap bijak dalam membuat suatu keputusan untuk dirinya sendiri maupun keluarga kecilnya tersebut.

Jika orang tuanya tidak ada rumah makan secara otomatis anak pertama tersebut mau tidak mau harus bisa menggantikan posisi orang tua. Dengan tuntutan sedemikian rupa secara otomatis anak pertama memiliki karakter yang bertanggung jawab dan keras atau tahan banting dibandingkan anak berikutnya.

Beban yang dipikul anak pertama cenderung lebih berat dibandingkan anak lainnya, meskipun setiap dari anak tersebut memiliki peran dan kemampuan yang berbeda dalam suatu keluarga. Dan seharusnya antara amal tersebut harus saling mendukung dan memberikan semangat untuk bisa menciptakan keluarga yang harmonis.

Keluarga yang harmonis sendiri bisa membuat anggota dari keluarga tersebut lebih nyaman berada di lingkungan rumah dan saling memberikan energi positif satu sama lain. Jika sudah terbentuk karakter demikian maka untuk bisa mencapai kesuksesan dari masing-masing anak tersebut memiliki peluang yang lebih besar untuk terwujud.

Dorongan dan kerjasama dalam keluarga merupakan hal yang sangat penting dan ini sendiri melibatkan peran seluruh anak tanpa kecuali, tidak boleh ada rasa iri antara anak tersebut.

Didikan orang tua yang benar turut memberikan andil besar terhadap kerukunan atau keharmonisan dan hubungan persaudaraan yang terjalin antara anak-anak mereka.

Dengan tema jadi anak pertama, banyak suka atau duka ini dapatmembuka kesempatan bagi para penonton untuk memberikan pertanyaan serta menceritakan pengalamannya untuk didengarkan bersama di GoPlay. 

Sehingga bisa menjadi sudut pandang tambahan dalam menghadapi masalah yang pada umumnya dihadapi oleh anak pertama. Semoga bermanfaat ya postingan tentang jadi anak pertama, lebih banyak suka atau duka ini..