Hal ini dilakukan untuk melihat apakah janin yang dikandung dalam kondisi baik-baik saja atau mempunyai kelainan yang tidak diharapkan. Oleh karena itu sangat dianjurkan dan perlu dilakukan pemeriksaan selengkap mungkin dari awal kehamilan dengan dokter ahli dibidangnya.
Walaupun aku belum ngalamin proses kehamilan, tapi melihat saudara dan teman-teman terdekatku, melihat perjuangan mereka untukkesehatan janinnya agar baik-baik saja dan selalu melakukan pemeriksaan rutin dengan berbagai tes yang dilakukan sesuai yang disarakan dokter akan mereka iyakan. Kenapa? Karena demi janin agar tumbuh sehat hingga proses melahirkan.
Untuk jenis tes yang dilakukan pun akan berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi yang dialami oleh setiap ibu hamil.
Nah, ngomongin tes pemeriksaan kehamilan lengkap aku punya rekomendasi untuk pemeriksaan kondisi janin sejak dini yang kerap dilakukan oleh beberapa ibu hamil yaitu tes Nipt.
Tes Nipt; Metode Pemeriksaan Kehamilan Lengkap untuk Cek Kondisi Janin Sejak Dini
Setiap calon orang tua pasti akan mendambakan janin di dalam rahim tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan calon ibu mengonsumsi makanan yang bergizi, rutin minum suplemen, melakukan perawatan USG rutin hingga pemeriksaan prenetal genetik seperti tes Nipt untuk mengecek keadaan janin.
Apa Itu Tes Nipt?
Tes Nipt merupakan sebutan lain dari Non-Invasive Prenatal Test yang merupakan pilihan paling tepat bagi calon orang tua yang ingin mengetahui kondisi kesehatan janin yang sedang bertumbuh di dalam rahim serta jenis kelamin dan men-skrining adanya kelainan kromosom pada calon bayi sejak trimester pertama.
Apa Itu Kelainan Kromosom pada Janin?
Kromosom adalah struktur yang di dalamnya mengandung unsur-unsur genetika manusia, yang diwariskan langsung oleh sperma dan sel telur orang tua kepada bayi.
Dalam kondisi normal, manusia memiliki 46 kromosom yang dikelompokkan dalam 23 pasang dan 20ribu gen yang berbeda disetiap selnya. Gen-gen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang apabila tidak normal dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting sekali melakukan pengecekan rutin terhadap janin dalam kandungan. Karena penyakit seperti kelainan kromosom tidak bisa terdeteksi setelah bayi dilahirkan. Karena kelainan kromosom pada bayi terjadi tanpa adanya gejalanya dan tanda-tanda tertentu.
Dengan bantuan tes Nipt dan melakukan pemeriksaan rutin kehamilan adalah langkah dan pilihan yang paling tepat untuk mencegah resiko penyakit akibat adanya kelainan kromosom pada janin.
Tes Nipt Dilakukan untuk Usia Kehamilan Berapa?
Tujuan tes Nipt dilakukan untuk melihat kondisi janin sedini mungkin (usia kehamilan 10 minggu). Apakah baik-baik saja atau tidak. Nah buat kamu yang sedang dalam kondisi hamil atau yang baru mengetahui informasi bahwa kamu sedang mengandung calon buah hati tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan dengan tes Nipt ini.
Namun, sebelum kamu melakukan tesnya, apakah kamu termasuk di dalam yang harus melakukan tes nipt tersebut. Karena ada beberapa kondisi dimana ibu hamil harus segera melakukan tes nipt untuk beberapa alasan seperti dibawah ini;
- Memiliki riwayat kelainan kromosom pribadi atau keturunan dari keluarga
- Memiliki hasil abnormal dari ayah dan ibu atau dari USG (Ultrasonografi) kehamilan atau dari beberapa hasil pemeriksaan skrining lain yang menunjukkan peningkatan resiko pada kelainan genetik
- Ibu hamil yang berusia dari dan lebih 35 tahun atau usia ibu hamil di bawah 21 tahun
Seberapa Akurat Melakukan Tes Nipt?
Tidak heran jika banyak ibu-ibu hamil diluar sana yang sudah melakukan tes Nipt dan merasa yakin dengan hasilnya karena keakuratan hasil yang di dapat dan konsultasi yang dilakukan dengan ahli kandungan.
Dengan tes nipt hasil yang didapat menurut beberapa ahli dan penelitian di anggap sangat akurat yaitu sekitaran 97% sampai 99% untuk hasil kondisi kelainan genetik yang paling umum.
Yang harus kamu garis bawahi adalah melakukan tes nipt ini adalah untuk mendeteksi adanya kemungkinan terhadap kelainan bawaan yaa. Bukan untuk melihat apakah janinmu mengalami kelainan kromosom atau bukan, tapi hanya untuk mendeteksi.
Kesimpulan
Pada dasarnya setiap pemeriksaan rutin yang dilakukan pada ibu hamil ada baiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu tentang hal-hal yang harus dilakukan seperti pengecekan janin secara rutin, atau keluhan-keluhan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menimalisir kejadian-kejadian yang tidak dinginkan tentunya.
Ah iya, ngomongin konsultasi aku ada saran nih buat kamu yang sedang hamil tapi ingin konsultasi cepat tanpa perlu mengantri lama, kamu bisa melakukan konsultasi gratis free dengan para dokter di tanyadna.id, nanti disana kamu dihubungi via online dengan durasi 1 jam kamu bisa konsultasi dan tanya apapun sepuasnya seputar kehamilanmu bersama dokter di sana.
Gimana? Dengan adanya konsultasi online bersama dokter tanyadna.id tentu akan sangat mengurangi rasa cemas yang berlebihan bukan. Tunggu apalagi yuk lakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dan lakukan konsultasi gratis bersama tanyadna.id 😊
Post a Comment
Post a Comment