Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Memangnya Bisa?

Konten [Tampil]

Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga - Hampir semua influencer olahraga bilang kalau menurunkan berat badan itu perlu olahraga mati-matian. Karena menurut mereka olahraga dianggap sebagai kunci sukses yang dapat membantu penurunan berat badan secara efektif. 

Lantas, bagaimana dengan orang yang terlalu gemuk dan tidak punya kekuatan lebih untuk menggerakkan badan? 

Nah, tentunya metode penurunan berat badan yang harus dilakukan oleh orang obesitas memiliki tahapan-tahapan yang khusus. 

Mereka yang obesitas tidak harus memulai dengan olahraga untuk bisa menurunkan berat badan. Ada banyak langkah yang bisa dicoba terlebih dahulu agar berat badan mereka bisa berkurang beberapa kilo. Barulah kemudian, ketika badan lumayan enteng, mereka bisa lanjut dengan olahraga.

Cara Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Tak hanya bagi orang yang obesitas sebenarnya yang bisa melakukan  cara diet cepat ini. Karena cara berikut juga bisa dipraktikkan bagi siapa saja yang mager berolahraga tapi ingin punya berat badan yang ideal. Apa saja? 

1. Cara Diet Cepat Bisa dengan Mengunyah Makanan Perlahan

Mengunyah makanan secara cepat berpotensi membuat tubuh semakin gemuk. Tubuh akan memproses sinyal dari lapar menuju kenyang selama 20 menit. Itu artinya, ketika kamu makan terlalu cepat maka tubuh pun akan kebingungan dan butuh waktu lebih lama lagi agar merasa kenyang. 

Jika dibiarkan berlama-lama, kebiasaan makan cepat ini akan membuat kalori yang masuk akan berlebihan sehingga badan pun semakin menggemuk. 

Di sisi lain, menurut psikologis mereka yang cenderung makan cepat tidak mudah puas akan makanan dibandingkan mereka yang makannya perlahan. 

Akibatnya, ada potensi untuk makan lagi berbagai jenis menu lain di meja bagi mereka yang tidak bisa mengatur tempo makan. 

Baca juga :

• Jenis Alergi Dermatitis
• Buah Penurun Kolestrol Paling Cepat

2. Mengganti Piring Besar dengan Piring Kecil

Percaya tidak , jika ukuran piring sangat mempengaruhi pilihan terhadap jenis makanan yang dikonsumsi. Faktanya, sudah banyak penelitian yang membuktikan hal ini. 

Secara tidak sadar, saat menyajikan makanan dengan piring  besar akan memicu seseorang untuk makan lebih banyak. Ketika kamu meletakkan pisang goreng pada piring besar, kamu akan merasa pisang tersebut cuma sedikit. Akhirnya, kamu pun tertarik menambah 3 hingga 4 potong pisang goreng lagi. 

Sebaliknya, ketika piring yang kamu gunakan kecil sesuai ukuran pisang goreng tersebut, kamu merasa justru pisang tersebutlah yang lebih besar dari piring. Kamu jadi tidak berminat menambah makanan lain di atas piring tersebut. 

3. Mengganti Junk Food dengan Sayuran

Mereka yang mengalami obesitas seringkali tidak bisa menahan keinginan ngemil. Semakin besar tubuh, memang ukuran lambung akan semakin bertambah menyesuaikan pola makan. Akibatnya, orang yang obesitas tidak tahan untuk makan berkali-kali. 

Apalagi jika makanan yang dikonsumsi adalah junk food, maka kapasitas perut dan lambung akan semakin bertambah lagi. So, supaya kamu yang obesitas bisa menurunkan berat badan, sebaiknya ganti cemilan junk food dengan sayuran yang lebih bergizi. 

Sayuran dengan kandungan serat bisa meluruhkan lemak di dalam tubuh. Selain itu, sayuran juga membuat perut kenyang lebih lama sehingga keinginan ngemil banyak bisa lebih berkurang. 

4. Menghindari Begadang yang Tidak Perlu

Tubuh orang gemuk akan mengalami penumpukan lemak pada bagian leher. Akibatnya, saluran napas pun akan semakin sempit. Secara otomatis, hal ini akan membuat jalur udara pada otak berkurang dan menyebabkan seseorang mudah mengantuk di pagi hari. 

Sebaliknya, di malam hari orang-orang obesitas akan selalu terjaga. So, sebaiknya agar tidak memperparah keadaan kurangi aktivitas yang tidak perlu di malam hari. Memang sulit untuk kembali mengatur jadwal tidur bagi orang obesitas, tetapi hal ini masih bisa diubah. 

5. Mengurangi Penggunaan Gadget Saat Makan

Jika obesitas sudah kamu alami, sebaiknya cepat hentikan penggunaan gadget ketika makan. Kebiasaan ini cenderung membuat seseorang makan dengan porsi lebih besar, lho. 

Menurut penelitian, makan sambil bermain gadget bisa merusak sinyal yang dikirim perut ke otak. Hal ini membuat otak kesulitan menyadari makanan apa yang sedang diolah saat itu. 

Ada baiknya mengkonsumsi makanan tanpa gadget dan fokus menikmatinya. Memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas makan membantu otak merasa puas sehingga mampu mengirim sinyal kenyang lebih cepat. 

Baca juga : Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Gadget

6. Mengganti Minuman Manis dengan Air Putih

Minuman manis merupakan salah satu hal yang wajib dikurangi konsumsinya jika ingin hidup sehat. Gula yang ada dalam minuman manis bisa menambah kalori dalam tubuh, tetapi tidak bikin kenyang. 

Fruktosa dalam minuman manis tidak mampu merangsang sisi kenyang dalam otak sehingga seseorang berkemungkinan cepat lapar. 

Orang yang obesitas sekalipun dapat menurunkan berat badan asalkan tahu triknya. Jika berolahraga terasa melelahkan bagi mereka yang obesitas, maka sebaiknya ganti beberapa kebiasaan buruk dengan hal lain yang lebih sehat. 

Misalkan saja dengan mengganti snack yang kurang sehat dengan jajanan lain yang lebih bergizi. Contohnya dengan mengkonsumsi makanan tanpa MSG seperti yang terdapat pada Mie Jiwa Pagi. 

Mie tanpa MSG ini terbuat dari berbagai olahan sayuran sehingga aman untuk dikonsumsi. Tanpa bahan pengawet, produk ini justru mengandung vitamin lengkap yang mampu memenuhi kebutuhan gizi. 

Tertarik beli Mie Jiwa Pagi? Kamu bisa mendapatkan mie instan sehat ini di warung terdekat atau membeli via e-commerce. Harga Mie Jiwa Pagi pun sangat murah, mulai dari Rp 3500 saja, lho!

Nah, tunggu apalagi buat kamu yang sedang menurunkan berat badan tanpa olahraga bisa ubah kebiasaanmu dengan mengonsumsi Mie Jiwa Pagi ini.