Tertarik untuk berwirausaha lewat dropship barang elektronik? Tahu nggak sih kamu, menjelang lebaran yang tinggal menghitung hari ini, barang elektronik menjadi bagian dari salah satu yang banyak dicari dan dibeli untuk mempercantik dan memperbaharui barang-barang perlengkapan di rumah.
Ngomongin tentang menjadi bagian usaha dari dropship atau yang disebut sebagai dropshipper (sebagai yang menjalankan usaha), dropship menjadi salah satu usaha yang banyak diminati lho.
Karena jualan onlien tanpa modal, kamu hanya perlu mempromosikan barang-barang yang ingin kamu jual yang kemudian kamu bisa langsung mengirimkannya ke alamat si pembeli. Mudah kan? 😍
Nah, dipostingan kali ini aku akan memberikan gambaran seperti apa seseorang yang menjalankan usahanya lewat dropship dan dimana saja tempat usaha yang bisa dijadikan alternatif buat dropship. Baca artikel ini sampai tuntas ya!
Dropship Atau Dropshipper Adalah?
Dropshipper adalah seseorang yang menjual produk apa saja (elektronik misalnya) ke pelanggan secara langsung dari supplier.
Menjadi bagian dari dropshipper merupakan salah satu jenis usaha yang cocok dilakukan bagi pemula yang belum mempunyai cukup modal. Karena dropshipper bisa dilakukan tanpa harus menyetok barangnya secara langsung.
Berbeda dengan reseller yang mungkin sebagian kamu sudah tidak asing lagi dengan usaha yang dijalankan satu ini.
Perbedaan dropship dan reseller
Jika ada yang melakukan orderan, sebagai dropshipper kamu akan menghubungi pihak supplier dan memintanya untuk mengirimkan barang pesanan ke alamat pelanggan atas nama kamu sebagai dropshipper.
Sedangkan reseller adalah seseorang yang menjalankan bisnisnya dengan menjual kembali produk yang sudah dibeli dari supplier atau orang lain, baik barang maupun jasa dari pihak distributor.
Apa Keuntungan Dropship?
Ada banyak sekali keuntungan dropship yang akan kamu dapatkan jika bergabung pada usaha jenis satu ini. Cara mengambil keuntungan dropship pun terbilang mudah dan tidak ribet.
Berikut keuntungan dropship yang akan kamu dapatkan:
- Sebagai yang berperan sebagai dropship, kamu tidak perlu menyetok barang. Karena barang akan diproses dan dikirim langsung dari supplier ke pelanggannya kamu (pembeli)
- Tidak perlu mikir dan pusing dengan komplain produk rusak dari pelanggan, karena kualitas produk dan proses pengiriman menjadi tanggung jawab supplier sepenuhnya.
- Tidak perlu bertanggung jawab pada manajemen website atau produk. Karena itu urusan pihak supplier.
- Waktu kerja jadi lebih fleksibel, sehingga usaha dropship ini bisa dijadikan sebagai usaha sampingan.
- Tidak perlu memikirkan naik turunnya harga.
Kekurangan Dropship Apa Saja?
Di setiap ada keuntungan pasti akan ada juga kekurangan, begitupun dropship yang juga mempunyai bberapa kekurangannya.
- Tidak memiliki produk sendiri dan hanya bisa berperan sebagai penjual saja.
- Produk tidak bisa diganti-ganti dan dimodifikasi (karena bukan hak milik).
- Memiliki ketergantungan dengan kinerja perusahaan dari pengelola produk. Jika sewaktu-waktu ada masalah atau kerusakan maka dropshipper tidak bisa melakukan dan melanjutkan transaksi.
Bagaimana Cara Kerja Dropship?
Tips Usaha Dropship Barang Elektronik Tanpa Modal, Big Cuan
Siapa sih yang nggak mau mulai bisnis usaha dengan tanpa modal terus bisa dapatin big cuan? Aku yakin semuanya pada ngacungin tangan nih 😂. Apalagi kalau dropship barang elektronik yang sudah jelas-jelas memiliki harga jualnya yang tinggi pasti akan mendatangkan untung besar buat si penjualnya.
Nah, buat kamu yang mau berwirausaha melalui usaha dropship tapi masih bingung mau mulai dari jenis usaha apa, kamu bisa coba dari dropship barang elektronik.
Karena ini mau menjelang lebaran akan ada banyak tuh ibu-ibu rumah tangga yang ingin mempercantik rumahnya dengan suasana baru dengan perabotan elektronik yang juga baru.
Berikut tips usaha dropship barang elektronik:
1. Pilih Produk yang Dijual
Walaupun kamu sudah menentukan ingin menjual produk-produk elektronik secara dropship, kamu tetap harus menentukan jenis elektronik yang seperti apa saja yang akan kamu promosikan dan jual ke pelanggan.
Bisa pilih dari beberapa pilihan barang elektroniknya, dan bisa juga kalau kamu ingin menjual semua jenis barang elektronik, silakan saja. Karena dropship barang elektronik bisa kamu jalankan tanpa harus menggunakan modal.
2. Lakukan Riset dan Tentukan Supplier Dropship Terpercaya
Langakh kedua yang harus persiapkan sebelum menjadi dropshipper adalah melakukan riset dan tentukan supplier dropship terpercaya agar usaha yang kamu jalankan nantinya dapat dipercaya oleh pelanggan.
Nah, untuk supplier dropship ini sebagai pemula kamu bisa memulainya dari beberapa marketplace yang ada. Karena dengan marketplace usaha dropshipmu bisa dipantau secara berkala, selain itu sangat minim resiko.
Kamu bisa memulainya dengan beberapa marketpalce besar seperti Shoppe, Lazada, dan marketpalce lainnya yang sudah dipercaya oleh masyarakat banyak.
Selain melalui marketplace, kamu bisa mencari supplier secara manual. Dengan kata lain kamu harus meyakinkan calon supplier agar menerima kamu sebagai pihak dari dropshipper produk-produknya.
Baca juga :
- 6 Alasan Kenapa Harus Memilih Karir Astra untuk Bekerja
- Modal Usaha Laundry Koin Berapa? Yuk Cari Perhitungannya!
3. Tetapkan Harga Jual Produk
Saat kamu ingin menetapkan harga produk jangan terlalu tinggi ya. Ada baiknya lakukan perbandingan dan cocokkan dengan kualitas produk yang akan kamu jual.
Jangan menentukan harga yang terlalu murah, karena kamu malah akan medapatkan untung yang sedikit. Tetapi jangan juga terlalu mahal. Sesuaikan dengan kualitas barangnya.
4. Lakukan Promosi Usaha Dropship Barang Elektronik
Tahap akhir yang harus kamu persiapkan adalah perkenalkan usaha dropship barang elektronikmu kepada teman-teman terdekat dan para tetangga, terutama kaum ibu-ibu.
Apalagi mau menjelang lebaran, ordran barang elektronik pasti akan membludak semakin dekatnya dengan hari yang fitri nanti.
5. Jual dan Posting Produkmu di Marketplace
Selain kamu bisa mendapatkan supplier dari marketplace, dengan marketplace pun kamu bisa lakukan penjualan produk dropshipmu secara langsung di sana.
Kesimpulan
Gimana?
Setelah tahu bagaimana tips yang tepat dalam melakukan join usaha tanpa modal dan tahu apa saja keuntungan dan kerugian yang akan kamu hadapi jika memulai usaha satu ini, apakah kamu mulai berminat?
Jika iya, kamu bisa memulainya dengan jenis usaha elektronik. Karena jenis barang ini tergolong banyak yang minat apalagi menjelang hari-hari besar untuk mempercantik tampilan isi dalam rumah terutama buat kaum ibu-ibu.
Lumayan bukan, dengan usaha dropship barang elektronik pekerjaan utamamu tetap jalan, usaha sampingan karyawan sebagai dropshipper pun dijabanin 😉😍. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Post a Comment
Post a Comment