Apakah kamu pernah mendengar tentang gap analysis? Sebuah analisis untuk melihat sejauh apa ketimpangan yang ada dalam sebuah bisnis. Hal ini sebenarnya umum dilakukan.
Dengan data kesenjangan yang didapat dari gap analysis, kamu akan mengetahui sejauh mana kelemahan dan area yang perlu dikembangkan.
Gap analysis membantu bisnis untuk memanfaatkan data yang relevan dengan keadaan bisnis yang sebenarnya daripada hanya mengandalkan insting.
Lantas, sebenarnya kapan saat-saat terbaik menggunakan gap analysis? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!
Kapan Gap Analysis Digunakan?
Gap analysis dapat digunakan dalam berbagai situasi bisnis. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan gap analysis dalam bisnis:
1. Perencanaan Strategis
Gap analysis sering digunakan dalam perencanaan strategis untuk membandingkan kondisi bisnis saat ini dengan visi dan tujuan jangka panjang.
Adapun tujuan melakukan gap analysis ini membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan antara posisi saat ini dan target yang diinginkan, sehingga perusahaan dapat merencanakan tindakan untuk mengisi kesenjangan tersebut.
2. Evaluasi Kinerja
Di dalam mengevaluasi kinerja bisnis, analisis kesenjangan juga bisa digunakan. Dengan membandingkan kinerja yang aktual dengan target yang telah ditetapkan, dengan begitu perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana kinerja tidak memenuhi harapan dan dapat segera dilakukan tindakan perbaikan.
3. Perubahan Organisasi
Ketika organisasi mengalami perubahan seperti restrukturisasi, merger, atau akuisisi, gap analysis dapat membantu dalam menilai perbedaan antara kondisi sekarang dan kondisi yang diinginkan setelah terjadinya perubahan tersebut.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area-area di mana saja penyesuaian diperlukan dan mengatur rencana tindakan yang tepat.
4. Implementasi Teknologi
Ketika perusahaan memutuskan untuk mengimplementasikan sistem baru atau teknologi baru, analisis ketimpangan dapat membantu dalam memahami perbedaan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dengan implementasi teknologi tersebut.
Dengan begini, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi beberapa persiapan yang diperlukan, pelatihan yang diperlukan, dan perubahan proses yang harus dilakukan.
5. Peningkatan Kualitas
Dengan menganalisis kesenjangan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Selain itu, perusahaan juga dapat membandingkan kualitas yang diinginkan dengan kualitas yang sudah ada, serta perusahaan dapat mengidentifikasi kekurangan dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan.
6. Pengembangan Keterampilan dan Pelatihan
Gap analysis juga dapat digunakan untuk menilai kebutuhan pelatihan dan pengembangan kinerja karyawan.
Dengan membandingkan keterampilan yang diperlukan dengan keterampilan yang ada, perusahaan dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam kompetensi karyawan dan merancang program pelatihan yang tepat.
Biasanya, perusahaan akan menggunakan bantuan dari competency management tools. Tools ini akan sangat membantu perusahaan untuk melihat kompetensi karyawan secara keseluruhan dan menarik data untuk melihat sejauh apa kesenjangan yang terjadi.
Tips Melakukan Gap Analysis dalam Bisnis
Untuk membantu melakukan gap analysis bisnis yang akurat, berikut beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sehingga bisa memenuhi tujuan bisnisnya kamu.
1. Tetapkan Tujuan Yang Jelas
Tentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu yang jelas. Tujuan yang jelas akan membantu dalam mengidentifikasi gap yang ada.
2. Tinjau Proses Bisnis Saat Ini
Lakukan tinjauan secara menyeluruh terhadap proses bisnis saat ini. Identifikasi langkah-langkah yang dilakukan, alur kerja, peran dan tanggung jawab, serta sistem dan teknologi yang digunakan. Pahami dengan baik bagaimana bisnis beroperasi saat ini.
3. Identifikasi Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
Tentukan faktor-faktor kunci yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Ini bisa termasuk keterampilan karyawan, sumber daya manusia, infrastruktur teknologi, strategi pemasaran, atau hal lain yang berhubungan dengan bisnis kamu.
4. Analisis Gap
Bandingkan kondisi bisnis saat ini dengan kondisi yangkamu inginkan. Identifikasi perbedaan antara kedua kondisi tersebut. Fokus pada area-area di mana kesenjangan paling signifikan dan mempengaruhi kemampuan bisnis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Identifikasi Penyebab Gap
Analisis penyebab yang mendasari gap yang ditemukan. Tinjau secara kritis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan yang ada. Faktor-faktor ini bisa saja meliputi kekurangan keterampilan, kurangnya sumber daya, kelemahan sistem, atau kendala lainnya yang mempengaruhi kinerja bisnis.
6. Buat Rencana Tindakan
Setelah mengidentifikasi gap dan penyebabnya, buat rencana tindakan yang jelas dan terperinci untuk mengatasi setiap kesenjangan. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah yang konkret, tanggung jawab, sumber daya yang diperlukan, dan batas waktu untuk setiap tindakan.
7. Implementasikan Rencana Tindakan
Terapkan rencana tindakan yang telah dibuat. Pastikan semua langkah yang diperlukan dijalankan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Koordinasikan dengan anggota tim yang terlibat dan pastikan ada pemantauan dan pengawasan yang tepat.
8. Pantau dan Evaluasi
Lacak kemajuan yang dicapai setelah implementasi tindakan perbaikan. Pantau dan evaluasi hasilnya secara berkala. Jika ada kesenjangan yang masih ada, tinjau kembali rencana tindakan dan lakukan perubahan yang diperlukan.
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan Gap analysis membuat kamu mengetahui sejauh apa ketimpangan yang terjadi dalam bisnis, dan dari sini pula kamu akan mudah dalam menyusun strategi dengan mengetahui area mana saja yang perlu ditingkatkan. Demi mendukung bisnis berjalan lebih baik.
Jadi sudah ada gambarannya kan, seberapa penting Gap Analysis dalam bisnis. Buat kamu yang memiliki bisnis dan ingin mengetahui kesenjangan yang ada pada bisnismu bisa coba menggunakan Gap analysis ini. Semoga bermanfaat ya 😊
Post a Comment
Post a Comment